Keadilan yang ditegakkan hakim turut menentukan arah pemberantasan narkotika yang adil, efektif, dan berpihak pada pemulihan bangsa dari ancaman narkoba.
Keadilan restoratif di Indonesia akan menjadi test case yang penting untuk memahami bagaimana inovasi konsep hukum dapat diadaptasi dalam konteks pembangunan negara dengan tantangan struktural yang kompleks.
Keputusan tersebut, diambil dengan mempertimbangkan fasilitas rumah negara dan transportasi hakim yang tersedia, belum memenuhi seluruh kebutuhan hakim.
Kisah ini menekankan pentingnya mengetahui batas dan memiliki kontrol diri. Tanpa pengendalian diri, bahkan hal-hal yang baik bisa berubah menjadi racun.
Putusan ini adalah angin segar yang telah lama dinantikan oleh para pelaku usaha yang berpegang pada prinsip syariah, serta bagi konsumen yang menggunakan produk dan layanan syariah.
Mencegah suap dan korupsi memang penting, tetapi tidak cukup. Negara juga harus memastikan bahwa hakim dapat bekerja dengan pikiran yang jernih dan hati yang merdeka.
Penting kiranya Mahkamah Agung dan institusi terkait memberikan perhatian afirmatif kepada para hakim perempuan-baik dalam hal penempatan, kebijakan rotasi, maupun pemberian fasilitas pendukung keluarga.
Harus terus berupaya mencari keseimbangan yang terbaik dalam setiap kasus, dengan selalu mengingat bahwa tujuan akhir sistem peradilan adalah menegakkan keadilan dalam kerangka rule of law.