MARINews, Lhokseumawe – Hujan yang mengguyur Kota Lhokseumawe sejak Jumat, 21 November 2025 menyebabkan banjir di sejumlah titik. Curah hujan tinggi yang berlangsung selama 6 (enam) hari berturut-turut membuat sejumlah wilayah di Pantai bagian utara Provinsi Aceh terendam banjir, termasuk Kota Lhokseumawe.
BMKG Aceh Utara menjelaskan bahwa tingginya curan hujan akibat Bibit Siklon Tropis 95B yang terjadi di sekitar Selat Malaka. Hingga hari ini, kondisi banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut. Intensitas curah hujan yang tinggi pada hari Rabu dini hari (26/11/2025) justru menyebabkan peningkatan debit air secara signifikan, perluasan titik banjir serta lumpuhnya aktivitas masyarakat.
"Persidangan pada hari ini tidak dapat digelar karena curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir besar di sejumlah titik di Lhokseumawe sehingga tahanan tidak bisa dibawa ke Pengadilan Negeri", ujar Rafli Fadilah Achmad, Juru Bicara PN Lhokseumawe.
Tingginya debit air menyebabkan plafon ruang arsip Kantor PN Lhokseumawe menjadi jebol. Petugas PN Lhokseumawe sempat menyaksikan suara tingginya volume pada bagian atap menyebabkan plafon ambruk dan membuat air mengucur deras ke ruang arsip. Hingga berita ini diturunkan, kondisi listrik di PN Lhokseumawe juga mengalami pemadaman.
Sejumlah fasilitas rumah dinas Hakim, Panitera dan Sekretaris PN Lhokseumawe turut terdampak cukup parah dengan genangan air setinggi lutut orang dewasa. Aktivitas di lingkungan tersebut sempat terhenti karena air masuk ke dalam rumah dan halaman, memaksa penghuni untuk mengamankan barang-barang penting
Meskipun demikian, Ketua PN Lhokseumawe, Faisal Mahdi dan Wakil Ketua PN Lhokseumawe memastikan bahwa kegiatan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan.
“PTSP tetap menerima pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan layanan pengadilan,” ujar Faisal Mahdi.
Pimpinan PN Lhokseumawe terus memantau perkembangan situasi secara intensif dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana. “Kami mohon doa dari seluruh pihak, terutama para pemimpin kami, agar warga PN Lhokseumawe diberikan keselamatan dari bencana ini dan semoga aktivitas pengadilan dapat pulih seperti sedia kala,” ucap Faisal Mahdi.