Cilegon– Pengadilan Agama Cilegon Kelas 1B kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga peradilan terdepan dalam inovasi digital dalam melayani masyarakat setelah berhasil ditetapkan untuk kedua kalinya sebagai Pemenang Top Digital Award 2025 Bintang 5 dalam ajang penghargaan bergengsi yang diselenggarakan Majalah It Works, Senin (17/11/2025).
Keberhasilan ini merupakan pengakuan atas komitmen tinggi Pengadilan Agama Cilegon dalam melaksanakan transformasi digital yang cerdas demi mencapai keunggulan operasional.
Sebagai informasi, Top Digital Awards adalah kegiatan penghargaan tahunan di bidang TI, Telco, dan teknologi digital terbesar, serta membanggakan di Indonesia.
“Penilaian dan penentuan pemenang, dilakukan berdasarkan Pendalaman Wawancara Penjurian dan Keputusan Penentuan Pemenang dilakukan secara obyektif dan independen dalam Sidang Pleno Dewan Juri yang kredibel.” sebagaimana dikutip surat resmi IT Works.
Ajang penghargaan Top Digital Awards tahun ini mengusung tema sentral Driving Operational Excellence through Intelligent Digital Transformation (Mendorong Keunggulan Operasional melalui Tranformasi Digital yang Cerdas).
Dalam sesi penjurian, Pengadilan Agama Cilegon mempresentasikan inovasi dengan judul “Akselerasi Teknologi Informasi untuk Pelayanan Pertukaran Data dan Integrasi Prima”.
Hal ini, menunjukkan komitmen PA Cilegon dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas layanan, kecepatan pertukaran data, dan integrasi sistem.
Inovasi utama yang menjadi kunci kemenangan PA Cilegon adalah aplikasi e-SIPASTI (Elektronik Sistem Pertukaran Data Antar Instansi). Aplikasi tersebut, merupakan implementasi nyata dari upaya PA Cilegon mengintegrasikan data secara prima.
Adapun e-SIPASTI tercipta melalui kolaborasi strategis yang kuat, dilatarbelakangi penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk., serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cilegon dan PT. Pos Indonesia Cabang Cilegon.
Integrasi data yang cepat melalui e-SIPASTI telah secara signifikan memangkas waktu layanan dan memastikan keakuratan data bagi para pihak yang berperkara. Secara bersamaan, Ketua Pengadilan Agama Cilegon, Dr. Abdurrahman Rahim, S.H.I., M.H., juga menorehkan prestasi individu luar biasa.
Dirinya dinobatkan sebagai Top Leader on Digital Implementation untuk kali kedua, sebelumnya tahun 2024 penghargaan yang sama ia raih.
Penghargaan ini, menegaskan peran kepemimpinan visioner Abdurrahman Rahim dalam mendorong dan mengawal implementasi digital secara efektif di seluruh lini operasional Pengadilan Agama Cilegon.
"Prestasi dimaksud, buah dari kerja keras dan kolaborasi seluruh tim. Penghargaan Bintang 5 ini bukan hanya sebatas gelar, tetapi merupakan validasi bahwa langkah-langkah transformasi digital yang dilakukan telah memberikan dampak nyata dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan publik," ujar Mantan Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA RI tersebut, sesaat setelah pengumuman.
Proses wawancara penjurian Top Digital Awards dilakukan secara daring melalui Media Center Pengadilan Agama Cilegon, hari Senin, (10/11/2025),
Tim PA Cilegon menghadapi sesi tanya jawab yang ketat dan mendalam dari dewan juri yang terdiri dari para pakar terkemuka di bidang teknologi dan manajemen, yaitu Prof. Dr. Satya Arinanto, S.H., M.H., Dwinda Ruslan, Ben dehaan, Thendri Supriatno dan lainnya.
Pengakuan dari dewan juri berlatar belakang profesional dan akademisi tersebut,semakin memperkuat kredibilitas penghargaan yang diterima.
Menurut penyelenggara, Pengadilan Agama Cilegon sangat layak mendapatkan penghargaan ini dua tahun berturut-turut, karena konsistensi, perbaikan serta pengambangan di bidang IT dalam melayani masyarakat.
“Keberhasilan meraih penghargaan TOP DIGITAL Awards tersebut, merupakan pencapaian yang luar biasa, karena menunjukkan bahwa Pengadilan Agama Cilegon telah mengelola core bisnisnya secara modern, profesional, dan lebih terpercaya dengan mengimplementasikan, serta memanfaatkan teknologi informasi dan digital yang lebih canggih” ujar IT Work dalam surat resminya.
Keberhasilan ini, diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga peradilan lain dan instansi publik di Indonesia untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi informasi demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani.
Sebelumnya pada tahun 2024 Pengadilan Agama Cilegon kelas 1B juga telah dinobatkan sebagai Pemenang Top Digital Award 2024-kategori Top Digital Implementation 2024 Bintang 5.
Saat itu, Pengadilan Agama Ciegon berhasil mengembangkan Inovasi dengan menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan dengan layanan bantuan konsultasi online 24 jam, dengan bantuan petugas AI yang diberi nama Miss PA.