Siklon Tropis Senyar yang tengah terjadi beberapa hari ini telah memberikan dampak di beberapa wilayah di Indonesia. Hujan dengan intensitas sangat lebat hingga ekstrem terjadi di wilayah Aceh dan Sumut, dan hujan sedang-lebat di sebagian wilayah Sumbar dan Riau.
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem diwaspadai terjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara (Sumut), Kepulauan Riau, Riau, Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya pada 2-3 hari ke depan.
Pelayanan Pengadilan Terganggu
Di beberapa Pengadilan Negeri di Aceh dan Sumatera Utara kegiatan pelayanan ikut terdampak langsung maupun tidak langsung akibat kondisi cuaca yang disebabkan Siklon Tropis Senyar tersebut.
Pelayanan di Pengadilan Negeri Lhokseumawe terganggu sebagai akibat terjadinya banjir. Meskipun pada Kamis (27/11) kantor pengadilan tidak terkena banjir, namun para hakim dan aparatur Pengadilan Negeri Lhokseumawe kesulitan mengakses lokasi kantor karena dampak banjir. “Sejak kemarin tahanan sudah tidak datang ke PN, kantor Kejaksaan dan Lapas sudah terkepung banjir tinggi,” disampaikan Muhammad Imam, hakim pada Pengadilan Negeri Lhokseumawe.
Dilaporkan air berarus deras juga masuk dan menggenangi gedung Pengadilan Negeri Sibolga pada Selasa (25/11). Bahkan sejak hari Rabu (26/11) keluarga dan kerabat hakim dan aparatur Pengadilan Negeri Sibolga mulai mengalami kesulitan untuk berkomunikasi.
Banjir Berpotensi Mengancam Keselamatan Hakim Dan Aparatur Pengadilan Serta Keluarganya
Kondisi serupa juga dialami oleh Pengadilan Negeri Langsa yang diakibatkan banjir yang mengakibatkan kondisi kota lumpuh total. Beberapa hakim dan aparatur Pengadilan Negeri Langsa harus membawa keluarganya mengungsi di lantai 2 kantor pengadilan. Sebagian aparatur Pengadilan Negeri Langsa yang berdomisili di Kota Medan terpaksa harus kembali disebabkan kondisi jalan lintas yang terputus akibat tertutup banjir. Bahkan sebagian lagi hakim dan aparatur Pengadilan Negeri Langsa belum dapat diketahui keadaannya.
BMKG: Siklon Tropis Senyar akan menurun intensitasnya menjadi Depresi Tropis
Sebelumnya pada Rabu (26/11) BMKG melakukan siaran pers mengenai siaga cuaca ekstrem di Aceh dan Sumatera Utara. Dalam rilisnya disampaikan hasil pemantauan BMKG Bibit Siklon 95B di kawasan Selat Malaka, bagian timur Aceh telah berevolusi menjadi Siklon Tropis Senyar per 26 November 2025 pukul 07.00 WIB.
Kendati cuaca ektrem masih berpotensi terjadi sebagai dampak lanjutan Siklon Tropis Senyar, namun diperkirakan intensitasnya akan menurun dalam beberapa hari ke depan.
“Dalam 24 jam ke depan, Siklon Tropis Senyar bergerak ke arah barat hingga barat daya dan masih di daratan Aceh dengan kecepatan pergerakan 4 knot (7 km/jam), sedangkan dalam 48 jam ke depan Siklon Tropis Senyar diperkirakan akan menurun intensitasnya menjadi Depresi Tropis,” ujar Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani.
Diharapkan dengan menurunnya intensitas Siklon Tropis Senyar dapat mengurangi dampak bencana sehingga kegiatan pelayanan di pengadilan di wilayah Aceh dan Sumatera Utara dapat kembali normal, dan tentunya keselamatan hakim dan aparatur pengadilannya dapat menjadi prioritas utama.