Mengenal ASEAN Lebih Dekat: HUT ke-58 dengan Tema “Towards Inclusive & Sustainable ASEAN Future”

Sejak didirikan pada 1967, ASEAN berkontribusi besar dalam menciptakan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.
8 Agustus menjadi momen penting untuk merayakan berdirinya ASEAN sebagai wadah kerja sama antarsebelas negara anggota di Asia Tenggara. Foto istimewa
8 Agustus menjadi momen penting untuk merayakan berdirinya ASEAN sebagai wadah kerja sama antarsebelas negara anggota di Asia Tenggara. Foto istimewa

Masih ingat saat kita duduk di bangku sekolah dasar dan mulai mengenal ASEAN? Sejak itu, kita sudah belajar tentang sejarah dan perkembangan ASEAN, terutama terkait kepentingan strategis Indonesia. ASEAN bukan hanya organisasi kawasan, tetapi juga bagian penting dari kehidupan masyarakat Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

8 Agustus menjadi momen penting untuk merayakan berdirinya ASEAN sebagai wadah kerja sama antar sebelas negara anggota di Asia Tenggara. ASEAN juga menjadi soko guru politik luar negeri Indonesia. Sejak didirikan pada 1967, ASEAN berkontribusi besar dalam menciptakan kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera.

Sejarah Singkat Berdirinya ASEAN

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Lima Menteri Luar Negeri dari Indonesia (Adam Malik), Filipina (Narciso R. Ramos), Malaysia (Tun Abdul Razak), Singapura (S. Rajaratnam), dan Thailand (Thanat Khoman) menandatangani Deklarasi ASEAN, yang dikenal sebagai Deklarasi Bangkok.

ASEAN memiliki semboyan “Satu Visi, Satu Identitas, Satu Masyarakat” (One Vision, One Identity, One Community) yang melambangkan persatuan sepuluh negara anggotanya.

Pembentukan ASEAN didasari keinginan memperkuat stabilitas regional di tengah ketegangan Perang Dingin dan membangun kerja sama ekonomi, sosial, budaya, serta politik yang saling menguntungkan.

Sekretariat ASEAN di Jakarta

Sekretariat ASEAN dibentuk pada Februari 1976 oleh para Menteri Luar Negeri ASEAN dan ditempatkan di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Jakarta. Gedung pertama Sekretariat ASEAN diresmikan oleh Presiden Soeharto di Jalan Sisingamangaraja Nomor 70 A, Jakarta.

Fungsi utama Sekretariat ASEAN adalah memfasilitasi koordinasi antarorgan ASEAN agar proyek dan inisiatif ASEAN berjalan efektif. Misi Sekretariat adalah memprakarsai, memfasilitasi, dan mengoordinasikan kolaborasi pemangku kepentingan ASEAN sesuai Piagam ASEAN.

Pada 8 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Baru Sekretariat ASEAN di Jakarta, bertepatan dengan perayaan HUT ASEAN ke-52, yang dihadiri para Menteri Luar Negeri negara anggota dan perwakilan asing.

Manfaat Belajar ASEAN bagi Generasi Muda Indonesia

Pendidikan tentang ASEAN bertujuan menginspirasi generasi muda membangun kerja sama dengan semangat kesatuan dan saling menghormati tanpa memandang ras, gender, kepercayaan, atau budaya. Hal ini penting agar masyarakat Indonesia mampu membangun strategi dan daya saing dalam pembangunan nasional serta mengangkat citra Indonesia di dunia.

Tema HUT ASEAN ke-58: “Towards Inclusive & Sustainable ASEAN Future”

Mengutip dari laman resmi @asean.org, tema perayaan HUT ke-58 ASEAN ini mencerminkan komitmen kolektif negara anggota membangun kawasan yang inklusif, adaptif, dan seimbang antara manusia dan alam. ASEAN berupaya menjawab tantangan global dengan semangat solidaritas dan terus memperkuat identitas bersama.

Faktor Keberhasilan ASEAN

Menurut buku Bahan Pengajaran ASEAN bagi Pendidikan Dasar, beberapa faktor kunci keberhasilan ASEAN dalam isu hukum antara lain:

1. Budaya dialog dan konsultasi yang mendorong penyelesaian damai sengketa antarnegara, termasuk sengketa teritorial, melalui diplomasi dan hukum.

2. Pembangunan identitas kawasan yang memperkuat persatuan dan profil regional.

3. Pengambilan keputusan berdasarkan konsensus yang menjamin isu-isu sensitif seperti HAM dan demokrasi tetap mendapat tempat, sekaligus memberikan ruang bagi tiap negara untuk berkembang bersama.

Prinsip tersebut, memperkuat persatuan ASEAN yang terdiri dari beragam budaya, agama, sejarah, tingkat ekonomi, dan sistem pemerintahan.

Penulis: Sadana
Editor: Tim MariNews