Pesona Sejarah Masjid Kemayoran, Desain Arsitek Warisan Insinyur Belanda

Berdasarkan fakta sejarah Masjid Kemayoran sudah ada sejak 1776 dan telah berkali-kali mengalami renovasi hingga bangunannya menjadi seperti sekarang.
Masjid Kemayoran. Foto ; Dokumentasi Pribadi
Masjid Kemayoran. Foto ; Dokumentasi Pribadi

MARINews, Surabaya – Inilah Masjid Kemayoran, masjid tertua kedua setelah masjid Ampel yang terletak di jalan Indrapura Krembangan Surabaya. 

Berdasarkan fakta sejarah Masjid Kemayoran sudah ada sejak 1776 dan telah berkali-kali mengalami renovasi hingga bangunannya menjadi seperti sekarang.

Desain masjid ini memiliki bangunan utama sebagai tempat untuk beribadah dan dua menara yang berada di sisi kiri dan kanan. 

Di dinding bagian dalam Masjid terdapat prasasti yang terbuat dari logam bertuliskan aksara Jawa yang dibuat pada masa pemerintahan Tumenggung Kromojoyo Dirono. 

Pilar-pilar di dalam masjid dengan ornamen kayu khas jawa terlihat menghiasi setiap sisinya, lorong masjid mirip dengan bentukan bangunan khas Belanda yang besar dan bundar.

Arsitektur bangunan Masjid ini merupakan perpaduan antara Jawa dan Belanda yang dibangun dan didesain oleh seorang arsitek berkebangsaan Belanda bernama Van Willem Bartolomeus War De Nar sekitar tahun 1786 sampai 1869.

Masjid Kemayoran sebelumnya berlokasi di sekitar Tugu Pahlawan yang waktu itu bernama Suropringgo. Setelah terjadi pertikaian dengan pemerintah Belanda hingga mengakibatkan gugurnya pejuang muslim bernama Kyai Badrun, akhirnya Belanda sepakat kalau lokasi masjid dipindahkan ke lahan milik tentara Belanda berpangkat mayor.

Di kemudian hari masyarakat sekitar menamai lokasi tersebut dengan sebutan Kemayoran. Masjid Kemayoran semakin dikenal masyarakat karena di area masjid ini juga dibangun sekolah di bawah pengelolaan Yayasan Ta’miriyah Surabaya, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pemerintah Kota Surabaya mencanangkan Masjid Kemayoran menjadi salah satu di antara ratusan bangunan cagar budaya yang dilindungi undang-undang, sesuai Surat Keputusan Walikota Surabaya no. 188.45/251/402.1.04/1996.

Agar bisa sampai ke Masjid Kemayoran cukup mudah karena letak masjid ini pas di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur di Jalan Indrapura Surabaya. 

Jika berangkat dari Terminal Joyoboyo cukup dengan naik bemo lyn jurusan Tugu Pahlawan Surabaya atau bisa juga dari Terminal Purabaya Bungurasih dengan naik bus kota jurusan Tugu Pahlawan.

Penulis: Adeng Septi Irawan
Editor: Tim MariNews