MARINews, Jakarta-Setelah menikmati libur panjang Idulfitri, hari pertama masuk kerja di kantor Mahkamah Agung disambut dengan suasana yang penuh keceriaan dan kehangatan. Di Balairung Mahkamah Agung, ratusan wajah tersenyum riang, saling menyapa dan bermaafan dalam acara halalbihalal yang digelar Mahkamah Agung tersebut.
Halalbihalal yang digelar pada Selasa (8/4) pagi itu, seperti biasa, menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh semua yang hadir. Dengan semangat silaturahmi, para pimpinan dan karyawan Mahkamah Agung berkumpul dalam suasana penuh keakraban, mengawali hari setelah libur panjang dengan saling memaafkan.
Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H., sebagai tuan rumah, menjadi orang pertama yang menyambut kedatangan para tamu. Berbaju batik lengan panjang dan berkopiah hitam, ia dengan tulus mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri dan meminta maaf lahir dan batin kepada setiap orang yang datang bersalaman dengannya. Senyum bahagia tak pernah lepas dari wajah beliau sepanjang acara.
Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non-Yudisial, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, dan sejumlah pimpinan Mahkamah Agung lainnya turut hadir pada acara tersebut. Turut hadir pula mereka yang telah purnabakti. Di antaranya, Ketua Mahkamah Agung ke-11 Bagir Manan, Ketua Mahkamah Agung ke-12 Harifin A Tumpa, serta Ketua Mahkamah Agung ke-14 Syarifuddin, yang turut hadir dalam momen penuh kehangatan ini.
Momen saling bersalaman dan bermaafan, tentu menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi para karyawan, terutama karena mereka jarang memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dengan para pimpinan Mahkamah Agung pada hari-hari biasa.

Tak heran jika antrean panjang terbentuk hingga keluar gedung. Antusiasme karyawan untuk bersilaturahmi dengan pimpinan dan rekan kerja ini semakin memperlihatkan betapa tradisi halalbihalal ini, menjadi salah satu acara penting yang membawa kegembiraan dan rasa kekeluargaan di lingkungan Mahkamah Agung.
Acara halalbihalal ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi lebih dari itu, merupakan simbol dari pentingnya mempererat hubungan antar sesama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Selain menjadi momen untuk saling memaafkan, kegiatan ini juga menjadi saat yang tepat untuk memperbaharui komitmen dalam melaksanakan tugas di hari-hari yang akan datang.
Dengan semangat baru dan penuh kebersamaan, diharapkan seluruh aparatur Mahkamah Agung-mulai dari hakim, panitera, humas, hingga staf administrasi-dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas mereka, demi tercapainya pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.