PN Pelalawan Diserbu Murid TK Mutiara Harapan

Dengan pengenalan yang benar, anak akan melihat pengadilan sebagai tempat netral, yang berfungsi untuk melindungi hak hak semua orang.
66 siswa beserta 6 guru dari Sekolah TK Mutiara Harapan melaksanakan kunjungan Field Trip ke Kantor Pengadilan Negeri Pelalawan Kelas IB pada Jumat (16/5/2025). Foto dokumentasi PN Pelalawan.
66 siswa beserta 6 guru dari Sekolah TK Mutiara Harapan melaksanakan kunjungan Field Trip ke Kantor Pengadilan Negeri Pelalawan Kelas IB pada Jumat (16/5/2025). Foto dokumentasi PN Pelalawan.

MARINews, Pelalawan-Sebanyak 66 siswa beserta enam guru dari Sekolah TK Mutiara Harapan melaksanakan kunjungan field trip ke Kantor Pengadilan Negeri Pelalawan Kelas IB pada Jumat (16/5).

Kunjungan ini bertujuan agar siswa siswi mengenal dan mengetahui ragam pekerjaan dan tanggung jawab di lingkungan sekitar dan para siswa dapat melihat secara langsung di gedung Pengadilan Negeri Pelalawan.

Kegiatan diawali dengan sambutan hangat Wakil Ketua PN Pelalawan Rozza El Afrina beserta para hakim dan jajaran PN Pelalawan. Dalam sambutannya Roza menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang telah dilakukan dan berharap siswa siswi dapat lebih mengenal secara langsung Pengadilan Negeri Pelalawan.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan singkat mengenai sistem peradilan yang disampaikan oleh Hakim PN Pelalawan Ellen Yolanda. Dalam kegiatan ini, para siswa diberikan kesempatan untuk mengikuti simulasi persidangan pidana anak di ruang sidang Ramah Anak.

Dalam kunjungannya, para siswa juga berkesempatan untuk melihat ruang tahanan. Seluruh anak sangat bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.

Menurut juru bicara PN Pelalawan Alvin Ramadhan Nur Luis, ada beberapa tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan inti, yakni:

1.  Mengenalkan Konsep Keadilan dan Hukum

Anak anak perlu memahami, ada sistem yang mengatur perilaku masyarakat termasuk aturan tentang benar dan salah. Pengadilan adalah lembaga penting dalam menegakkan hukum dan memberikan keadilan. Dengan mengenalnya, anak bisa belajar bahwa setiap orang harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

2. Membangun Kesadaran Hukum Sejak Dini

Pemahaman tentang pengadilan membantu anak mengetahui hak haknya. Misalnya, hak untuk didengar, hak atas perlindungan, dan juga kewajibannya sebagai warga negara. Hal ini bisa mengurangi potensi anak untuk melakukan pelanggaran hukum di kemudian hari.

3. Menumbuhkan Sikap Toleran dan Demokratis

Melalui pengenalan sistem peradilan, anak bisa belajar bagaimana menyelesaikan konflik dengan cara damai menghormati pendapat orang lain, dan menghargai proses yang fair process.

4. Mengurangi Ketakutan dan Stigma terhadap Lembaga Hukum

Banyak anak dan orang dewasa menganggap, pengadilan sebagai tempat yang menakutkan. Dengan pengenalan yang benar, anak akan melihat pengadilan sebagai tempat netral, yang berfungsi untuk melindungi hak-hak semua orang.

5. Pendidikan Kewarganegaraan yang Utuh

Pengetahuan tentang pengadilan, dapat melengkapi pemahaman anak mengenai struktur negara dan peran lembaga lembaga penting, seperti, legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Ini adalah bagian dari pendidikan kewarganegaraan yang mendasar.

Dia meyakini, kunjungan ini  bermanfaat bagi seluruh siswa untuk lebih memahami tentang bagaimana proses hukum itu berjalan.

"Sekaligus melihat secara langsung setiap unit pelayanan masyarakat di Pengadilan Negeri Pelalawan. Serta, membangkitkan minat mereka terhadap profesi hukum di masa depan," tukas Alvin.

Penulis: Kontributor
Editor: Tim MariNews