MARINews, Bandung - Bertempat di Aula PTA Bandung, PTA Bandung laksanakan pembinaan teknis yustisial kepada Panitera Pengganti tingkat Banding, pada Jumat (12/12).
Ketua PTA Bandung, Dr. Abdul Hakim., M.H.I, menyampaikan arahannya dengan menekankan pentingnya peran strategis seorang panitera pengganti tingkat banding, yaitu berperan sebagai pendamping Majelis Hakim, berperan sebagai duta PTA Bandung, yang memberikan contoh bagi panitera pengganti di tingkat pertama.
Ia turut mengingatkan, agar panitera pengganti senantiasa menjaga komitmen kinerja sesuai tupoksinya.
Selanjutnya, Drs. Asrofi., S.H., M.H., selaku Wakil Ketua PTA Bandung juga menambahkan, agar panitera pengganti tingkat banding, terutama yang diperbantukan di satker tingkat pertama, agar menjadi panutan dan senantiasa memegang prinsip berintegritas, professional, disiplin dan beretika.
Teladan yang diberikan oleh Panitera Pengganti tingkat Banding yang diperbantukan dapat menjadi inspirasi bagi satuan kerja di daerah, sehingga diharapkan kualitas layanan peradilan dapat meningkat secara merata.
Selanjutnya, Panitera PTA Bandung, Dr. Didi Kusnadi., M.Ag, menyampaikan beberapa pokok arahan, Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Pembinaan Teknis Yustisial yang berlangsung di Jakarta, 30-31 Oktober 2025 lalu, yakni mengenai apresiasi kinerja pengadilan tingkat pertama, optimalisasi kinerja, pelaksanaan tugas dan fungsi dan penguatan kolaborasi.
Selain itu, juga kepedulian pimpinan terhadap seluruh aparatur pengadilan, pengawasan dan pembinaan langsung oleh atasan, kejujuran dan kepatuhan aparatur terhadap kode etik serta pelayanan yang berkarakter, yakni pelayanan dengan hati sebagai bentuk ibadah bukan hanya pelayanan secara administrasi saja.
Selanjutnya, panitera juga mengingatkan agar tantangan digitalisasi dapat disikapi baik oleh para panitera pengganti terutama di wilayah PTA Bandung, mengingat seluruh aparatur terikat terhadap kode etik yang berlaku.
Acara ini diikuti oleh seluruh panitera pengganti PTA Bandung, baik panitera pengganti yang bertugas di PTA Bandung maupun panitera pengganti tingkat banding yang diperbantukan di satker-satker tingkat pertama.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur pengadilan, terutama panitera pengganti serta meningkatkan moralitas dan etika jabatan para panitera pengganti tingkat banding.
