Badilag tidak hanya sekadar mengukur kinerja, tetapi juga mendorong setiap satuan kerja untuk berbenah diri dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Bimbingan teknis ini menjadi langkah strategis Ditjen Badilag untuk memastikan peradilan agama tidak hanya menjalankan prosedur formal, tetapi benar-benar menjadi benteng keadilan.
Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang tertarik pada filsafat hukum, teori hukum, dan praktik peradilan, terutama bagi para hakim, jaksa, advokat, akademisi, dan mahasiswa hukum.
Untuk mewujudkan hakim yang berintegritas dan bermartabat, tidak cukup hanya mengandalkan kecerdasan intelektual. Seorang hakim juga harus terus mengasah kecerdasan emosional dan spiritualnya.
SIPINTAR bukan hanya sebuah aplikasi, melainkan sebuah visi. Visi untuk menciptakan peradilan yang modern, efisien, dan dekat dengan masyarakat, di mana profesionalisme dan keunggulan menjadi landasan utama.