MARINews, Bitung-Dharmayukti Karini Cabang Bitung menyelenggarakan ceramah singkat dengan tema kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kanker sejak dini.
Acara yang diselenggarakan di Ruang Sidang Utama Pengadilan Negeri Bitung pada Jumat (15/8) ini, bekerja sama dengan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia (YSKI). Kegiatan tersebut, menghadirkan narasumber ahli yang memberikan pemahaman mendalam mengenai penyakit kanker dan cara-cara efektif untuk mencegahnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh anggota Dharmayukti Karini, para hakim, serta para pegawai Pengadilan Negeri Bitung itu, disambut antusias.
Ketua Dharmayukti Karini Cabang Bitung Maria M. Sri Suharyanti Dairo Malo, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran perempuan dalam menjaga kesehatan keluarga.
"Sebagai tiang utama dalam keluarga, sudah menjadi tugas kita untuk membekali diri dengan pengetahuan yang cukup, terutama dalam hal kesehatan. Pengetahuan tentang pencegahan kanker ini sangat krusial agar kita bisa mendeteksi risiko sedini mungkin dan mengambil langkah preventif," ujarnya.
Dalam ceramah yang dipandu oleh Miftah selaku narasumber perwakilan dari YSKI itu, menjelaskan berbagai jenis kanker yang paling sering menyerang wanita, seperti kanker payudara dan kanker serviks.
“Ada tiga kategori wanita yang berisiko terkena kanker serviks, yaitu wanita yang sering bergonta-ganti pasangan, wanita yang melakukan seks bebas atau seks di bawah usia 16 tahun atau menikah dini, dan wanita yang tidak pernah menjaga kebersihan alat kelaminnya,” ujarnya.
Selain kanker serviks, kanker payudara juga menjadi momok bagi kaum wanita. Dalam pemaparannya, narasumber juga menjelaskan gejala dini kanker payudara, di antaranya yaitu adanya benjolan yang tidak wajar di bagian payudara, adanya bintik-bintik dan kutil-kutil di kulit payudara, dan rasa gatal yang amat sangat di bagian kulit luar payudara atau di bagian dalam payudara.
Tidak hanya bagi kaum wanita, kanker payudara juga rentan dialami oleh kaum pria, sehingga pemahaman tentang penyakit ini harus menjadi perhatian, baik bagi pria maupun wanita.
“Kanker payudara tidak hanya menyerang wanita, tetapi juga pria. Pria pun memiliki jenis kanker sendiri yang menjadi permasalahan diantaranya kanker prostat, sambungnya,” jelas dia.
Para peserta diajak untuk memahami gejala-gejala awal yang sering diabaikan, serta pentingnya melakukan pencegahan dini. Narasumber juga memberikan langkah-langkah preventif untuk mencegah penyakit kanker sejak dini berupa menerapkan pola makan yang sehat dan teratur dengan mengonsumsi makanan yang berserat tinggi, menghindari makanan berlemak tinggi dan makanan yang mengandung pengawet, serta melakukan olahraga secaara teratur.
“Tidak hanya itu, Langkah preventif lainnya juga dapat dilakukan dengan suntik imunisasi kekebalan tubuh dan mengonsumsi tumbuhan alami yang mengandung zat antikanker (Ribosom Inacting Protein atau RIP), diantaranya yaitu tanaman benalu teh dan keladi tikus yang mengandung 50% RIP, dan temulawak putih yang mengandung 95% RIP,” lanjutnya.
Acara ini tidak hanya berhenti pada pemaparan materi. Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif, di mana peserta dapat secara langsung berkonsultasi dengan narasumber. Peserta mengungkapkan bahwa acara ini sangat bermanfaat karena membuka wawasan mereka tentang cara-cara sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari untuk mengurangi risiko kanker.
Dengan adanya kegiatan ini, kesadaran tentang pentingnya pencegahan kanker diharapkan semakin meningkat, tidak hanya di kalangan anggota Dharmayukti Karini, tetapi juga di masyarakat luas. Ini adalah langkah kecil tetapi signifikan untuk menciptakan keluarga dan masyarakat yang lebih sehat.
Kegiatan ini, ditutup dengan foto bersama seluruh peserta yang hadir bersama anggota Dharmayukti Karini Cabang Bitung serta YSKI. Dharmayukti Karini Cabang Bitung, berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat.
