MARINews, Kalianda - Mengawali tugasnya sebagai Ketua PN Kalianda, Dadi Suryandi, S.H.,M.H. melaksanakan perkenalan dan pembinaan di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Kalianda, Senin (3/11).
Dadi resmi menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Kalianda setelah dilantik dan melaksanakan sidang luar biasa serah terima jabatan pada hari Kamis (30/10) di Pengadilan Tinggi Tanjungkarang.
Pada perkenalan dan pembinaan pertamanya di PN Kalianda, Dadi menyampaikan kebijakan-kebijakan yang telah berjalan dengan baik akan tetap dipertahankan.
Ia juga akan mempertahankan garis-garis kebaikan dan prestasi yang telah dicapai oleh PN Kalianda, seperti halnya tim-tim kecil yang telah dibentuk dipastikan akan tetap berjalan, begitu pula dengan capaian nilai SIPP.
Ia menekankan kepada warga PN Kalianda, agar memiliki semangat tinggi dalam melaksanakan tugas, sehingga PN Kalianda bisa kembali masuk 10 besar SIPP.
Pada kesempatan tersebut, Dadi menyampaikan agar Para Hakim senantiasa serius di dalam menangani perkara dan membuat putusan, dengan pertimbangan yang mendalam, sehingga dapat menghasilkan putusan-putusan yang berkualitas.
“Begitupun, dalam persidangan Hakim harus bisa menjaga kesetabilan emosinya, Hakim tidak boleh terlihat marah, sedih, kesal dan bahagia disaat bersidang. Hakim adalah role model penegakan Hukum dan tulang punggungnya keadilan, karena hakimlah yang menguji dan memutus kebenaran formil maupun materil penegak hukum lainnya”, ujar Ketua PN Kalianda
Kepada seluruh pegawai, Dadi mengingatkan agar selalu menjaga integritas, karena profiling berlaku untuk pimpinan dan seluruh aparatur Pengadilan.
Ia juga berpesan agar aparatur PN Kalianda dapat menjaga nama baik, meningkatkan kinerja, ilmu pengetahuan serta memberikan pelayanan yang prima, karena citra pengadilan akan terbentuk, bilamana hukum dapat tersampaikan dengan baik.
Di akhir kegiatan pembinaan Dadi menyampaikan, secara pribadi membuka ruang terhadap hal-hal yang perlu didiskusikan untuk penyelesaian setiap permasalahan,
Ia berharap seluruh aparatur PN kalianda bisa datang ke kantor dan kembali pulang kerumah dalam keadaan bahagia.
Kegiatan perkenalan dan pembinaan pun berlangsung dengan hangat dan penuh rasa kekeluargaan, tanpa mengurangi esensi dari pesan-pesan penting yang disampaiakan.