MARINews, Bengkulu-Pengadilan Tinggi Bengkulu kembali dipercaya menjadi tuan rumah Kegiatan Rohani bertajuk Persekutuan KRISMA (Kristen Mahkamah Agung) pada Jumat (8/8).
Acara ini dipimpin oleh Ketua KRISMA PT Bengkulu, Surung Simanjuntak, S.H., M.Hum., dan dihadiri oleh puluhan perwakilan satuan kerja peradilan dari seluruh Indonesia, termasuk Pengadilan Tinggi Palangkaraya, Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara, serta perwakilan Mahkamah Agung RI.
Pembina KRISMA Brigjen TNI (Purn) Dr. Tama Ulinta Tarigan, S.H., M.Kn., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pengadilan Tinggi Bengkulu yang dalam satu tahun terakhir telah dua kali menjadi tuan rumah kegiatan ini.
Dalam sambutannya, dia juga mengingatkan seluruh peserta untuk selalu menjaga integritas dan profesionalitas, sebagaimana pesan Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., demi mewujudkan visi dan misi lembaga peradilan tertinggi di Indonesia.
Keesokan harinya atau pada Sabtu (9/8), kegiatan dilanjutkan dengan Family Gathering di Taman Wisata Mangrove Bhadrika. Agenda utama meliputi penyambutan Hakim Angkatan IX serta pelepasan Hakim Angkatan VIII yang telah mendapatkan promosi dan mutasi berdasarkan Rapat TPM terbaru.
Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu, Drs. Arifin, S.H., M.Hum., menyambut hangat kedatangan para hakim muda, ASN, dan CASN yang baru bertugas di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Bengkulu. Perkenalan dilakukan per satuan kerja, mulai dari Pengadilan Negeri Bengkulu Kelas IA, Pengadilan Negeri Curup Kelas IB, hingga Pengadilan Negeri Mukomuko.
Dalam pesannya, Arifin berharap para hakim muda dapat memberikan “rasa” dalam mengabdi, serta menjadi cahaya yang memberi terang di tengah tantangan. Ia menegaskan pentingnya memelihara integritas dan profesionalitas di setiap lini tugas.
Ketua Panitia Julius Panjaitan, S.H., M.H., yang baru saja menyelesaikan ujian wawancara terbuka di Komisi Yudisial sebagai bagian dari proses seleksi Hakim Agung, menutup acara dengan harapan agar kegiatan ini terus dipertahankan sebagai wadah saling menguatkan dan saling mengingatkan. Acara diakhiri dengan doa yang dipimpin Hakim Tinggi Rosmina Simbolon, S.H., M.H., sebelum seluruh peserta kembali ke satuan kerja masing-masing.