MARINews, Balige-Seluruh aparatur Pengadilan Negeri (PN) Balige pada Senin (21/4) mengikuti giat apel pagi. Dalam amanat pembina apel, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Balige (PN Balige) Anita Silitonga,S.H.,M.H., menyampaikan, peran RA Kartini sangat bermakna bagi wanita di seluruh Indonesia termasuk kartini pada PN Balige.
Untuk itu, dia berharap, Hari Kartini ini, menjadi momentum bagi kartini masa kini, khususnya PN Balige, untuk semakin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan dan tidak khawatir untuk terus bertumbuh karena ruang itu semakin terbuka lebar di era saat ini.
Sesuai petunjuk pembina apel pagi, maka khusus untuk apel pagi tersebut, seluruh petugas apel adalah perempuan. Lebih lanjut apresiasi setinggi-tingginya disampaikan karena mengenakan pakaian kebaya yang lazim dipakai untuk seremoni khusus, membutuhkan persiapan lebih bila dikenakan untuk bekerja mulai dari pemilihan jenis, warna, bentuk dan lainnya.
Seusai kegiatan apel pagi, Ketua Pengadilan Negeri Balig Makmur Pakpahan, memimpin pengucapan selamat Hari Kartini kepada seluruh wanita PN Balige sambil bersalam-salaman seluruh warga peradilan di PN Balige.
Ketua Pengadilan Negeri Balige juga menyampaikan pesan agar para Kartini modern harus tetap semangat dan solid dalam menjalankan tugas. Sekaligus mengapresiasi kekompakan PN Balige yang kian terjalin.
Apel pagi diakhiri dengan foto bersama di depan gedung PN Balige yang salah satunya sesi foto wanita berkebaya. Pakaian kebaya merupakan pakaian yang kerap dikenakan RA Kartini semasa hidupnya sehingga untuk mengenang perjuangan tokoh emansipasi itu
Para wanita PN Balige kompak mengenakan kebaya tepat pada 21 April 2025, sesuai dengan arahan Ketua Pengadilan Negeri Balige. Pakaian tersebut akan dikenakan selama sehari penuh dengan menyesuaikan keadaan tugas masing-masing sehingga tidak menjadi faktor penghambat dalam menjalankan tugas.
Antusiasme serupa juga dilakukan oleh para pria dengan mengenakan setelan jas yang rapi sehingga berpadu padan dengan kostum yang dikenakan oleh para wanita tersebut. Dukungan antarsesama enamada hari ini, telah membuat kebaya lebih dari sekedar pakaian bagi PN Balige.
Sebagai informasi, 21 dari 36 personel pada PN Balige merupakan wanita, di antaranya enam hakim, tiga panitera muda, satu kepala subbagian, satu panitera pengganti (satu-satunya) dan 10 pegawai lainnya termasuk para PPNPN.
Artinya, jabatan-jabatan strategis pun diemban oleh wanita-wanita tersebut. Padahal peran wanita PN Balige bukan hanya sebagai pelayan masyarakat (hakim/aparatur peradilan). tetapi juga adalah sebagai ibu rumah tangga yang tidak sedikit diantaranya berpisah jarak dengan pasangannya.
Komposisi gender yang hampir seimbang pada PN Balige dimulai dari unsur pimpinan sampai pada unsur PPNPN. Seluruhnya memberikan pelayanan pada dua wilayah hukum yakni Kabupaten Toba dan Kabupaten Samosir.
Selamat Hari Kartini “Habis Gelap terbitlah terang”