MARINews, Jakarta-Direktorat Badan Peradilan Umum (Ditjen Badilum) Mahkamah Agung melaksanakan Pembinaan dan Sosialisasi Sistem Pengawasan dan Penilaian Bagi Hakim Angkatan VIII Mahkamah Agung, yang diselenggarakan secara daring melalui Zoom pada Senin (28/7).
Kegiatan pembinaan dan sosialisasi ini, ditujukan bagi seluruh Hakim Angkatan VIII Mahkamah Agung. Termasuk di dalamnya 807 hakim yang beberapa minggu lalu baru saja menerima promosi dan mutasi dari Ditjen Badilum Mahkamah Agung. Para hakim dari angkatan ini, belum mendapatkan promosi maupun mutasi selama kurang lebih lima tahun terakhir.
Meski telah menerima keputusan promosi dan mutasi, sebagian besar dari mereka belum mulai menjalankan tugas di satuan kerja (satker) yang baru, bahkan kemungkinan belum sempat melapor diri. Sebagian besar juga masih dalam proses berpamitan dengan satker sebelumnya dan diwajibkan mengikuti kegiatan sosialisasi ini.
Di sisi lain, sejumlah Hakim Angkatan VIII saat ini sedang dalam proses pindahan-mulai dari mengemas barang, mengirimkan logistik ke tempat tugas yang baru, hingga melakukan perjalanan bersama keluarga. Kondisi ini membuat beberapa di antaranya mungkin tidak dapat mengikuti kegiatan pembinaan dan sosialisasi penting ini secara langsung.
Kegiatan sosialisasi dan pengawasan tersebut tidak hanya diikuti oleh Hakim Angkatan VIII, namun juga diikuti oleh Ketua dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri tempat Hakim Angkatan VIII tersebut ditugaskan atau masih menjalakan tugas lamanya.
Kegiatan pembinaan dan pengawasan yang diselenggarakan oleh Ditjen Badilum ini, merupakan bagian penting dalam pembinaan karier seluruh Hakim Angkatan VIII Mahkamah Agung. Pembinaan ini mendapat perhatian khusus karena belum pernah diberikan kepada angkatan hakim lainnya sebelumnya. Dengan kata lain, Hakim Angkatan VIII menjadi satu-satunya angkatan yang mendapatkan pembinaan dan sosialisasi secara khusus dan menyeluruh dari Mahkamah Agung.
Sesuai jadwal yang tercantum dalam undangan resmi yang diterima oleh MARINews, kegiatan ini, menghadirkan Dirjen Badilum, H. Bambang Myanto, S.H., M.H., serta Plt. Kepala Badan Pengawas Mahkamah Agung, Sugiyanto, S.H., M.H., yang juga menjabat sebagai Sekretaris Mahkamah Agung, sebagai pemateri utama. Keduanya memberikan pembinaan serta sosialisasi terkait sistem pengawasan dan penilaian kinerja kepada seluruh Hakim Angkatan VIII.
Diharapkan, kegiatan pembinaan serta sosialisasi sistem pengawasan dan penilaian ini dapat menjadi titik awal dari perubahan besar yang akan membawa dampak positif, baik bagi Ditjen Badilum, khususnya bagi Hakim Angkatan VIII, maupun secara lebih luas bagi seluruh hakim di lingkungan peradilan umum.
Ke depannya, diharapkan bukan hanya Hakim Angkatan VIII yang mendapatkan pembinaan dan sosialisasi semacam ini. Akan lebih ideal jika seluruh hakim dan aparatur peradilan di bawah naungan Ditjen Badilum di seluruh Indonesia juga memperoleh kesempatan yang sama. Dengan demikian, manfaat dari kegiatan ini dapat dirasakan secara merata, sejalan dengan tujuan pembinaan untuk memperkuat integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas peradilan umum di seluruh Nusantara.
