Warga PN Melonguane Selamat dari Kebakaran KM Barcelona V di Perairan Talise

Penyelamatan dilakukan warga sekitar, dan juga tim gabungan dari KM Barcelona III, Kapal Cantika, Kapal Basarnas, dan juga Kapal Perang Republik Indonesia.
Kapal Motor Barcelona rute Melonguane menuju Manado dikabarkan hangus terbakar di perairan Pulau Talise, Minggu (20/5/2025). Foto istimewa
Kapal Motor Barcelona rute Melonguane menuju Manado dikabarkan hangus terbakar di perairan Pulau Talise, Minggu (20/5/2025). Foto istimewa

Kapal Motor Barcelona rute Melonguane menuju Manado dikabarkan hangus terbakar di perairan Pulau Talise, Minggu (20/5). Kapal tersebut, merupakan moda transportasi satu-satunya bagi masyarakat Melonguane menuju Manado.

Kapal berlayar dari Melonguane pada Sabtu (19/7) dan dijadwalkan tiba di pelabuhan Manado, esok harinya. Namun, sebelum tiba di pelabuhan Manado, kapal mengalami kebakaran, sehingga seluruh penumpang harus dievakuasi.

Dilaporkan api berasal dari atas KM Barcelona V, yang mengeluarkan asap hitam pekat, kemudian penumpang keluar kapal dan mengenakan jaket pelampung. Dikarenakan kobaran api semakin membesar, terlihat penumpang melompat dari atas kapal ke perairan sekitar.

Penyelamatan dilakukan warga sekitar, dan juga tim gabungan dari KM Barcelona III, Kapal Cantika, Kapal Basarnas, dan juga Kapal Perang Republik Indonesia. 

Penumpang dievakuasi ke dua titik lokasi yaitu, di Pelabuhan Munte dan Pelabuhan Serei, Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.

Merespons peristiwa itu, Ketua Pengadilan Negeri Airmadidi Syahreza Papelma, S.H.,M.H. juga bergerak ke lokasi kejadian bersama Forkopimda Kabupaten Minasaha Utara.

Terlebih, warga Pengadilan Negeri Melonguane turut berlayar di kapal tersebut, yakni Kasubag PTIP Pengadilan Negeri Melonguane Sukmawan Ibrahim, bersama isterinya, yang merupakan PPNPN Pengadilan Negeri Melonguane. Tujuan kedua pegawai PN Melonguane dimaksud, untuk melahirkan sebagaimana rujukan dokter. 

"Kedua warga Pengadilan Negeri Melonguane tersebut berhasil selamat  dan tengah dievakuasi," ungkap Juru Bicara Pengadilan Negeri Melonguane Eko Wiranda Simbolon, S.H.

KM Barcelona V membawa penumpang lebih dari 200 orang, sementara dikabarkan empat penumpang meninggal dunia. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.