Mahkamah Agung RI Selenggarakan Pelatihan Juru Bicara dan Pengelolaan Media Sosial untuk Peradilan Seluruh Indonesia

Pelatihan ini adalah manifestasi nyata dari komitmen Mahkamah Agung untuk terus beradaptasi dan berinovasi, memastikan bahwa keadilan tidak hanya ditegakkan, tetapi juga dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Gedung Mahkamah Agung. Foto dokumentasi MA
Gedung Mahkamah Agung. Foto dokumentasi MA

MARINews, Jakarta-Mahkamah Agung Republik Indonesia melalui Badan Urusan Administrasi akan menyelenggarakan pelatihan penting bagi seluruh peradilan di Indonesia. Pelatihan bertajuk "Pelatihan Juru Bicara dan Pengelolaan Media Sosial 4 Lingkungan Peradilan" ini akan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom pada Selasa (29/7), mulai pukul 08:00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para juru bicara, humas, bidang hukum, pengelola media sosial, dan pegawai yang aktif di media sosial di lingkungan peradilan seluruh Indonesia. Sebagaimana tercantum dalam undangan bernomor 145/BUA.6/UND.HM2.1/VII/2025, para peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mereka dalam menyampaikan informasi secara efektif dan mengelola citra positif lembaga di era digital.

Pelatihan ini akan dibuka oleh Enny Nadra Koedoeboen, S.E., M.M., dan akan menghadirkan narasumber-narasumber kompeten dari lingkungan Mahkamah Agung. Sesi-sesi penting dalam pelatihan meliputi:

- Pembacaan doa oleh Dr. Fikri Habibi, S.H., M.H.

- Laporan Kepala Biro Hukum dan Humas oleh Dr. Sobandi, S.H., M.H.

- Sambutan Juru Bicara Mahkamah Agung oleh Prof. Dr. Yanto, S.H., M.H.

- Pemaparan fungsi dan tugas juru bicara di Humas oleh Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H.

- Pengelolaan media sosial di Mahkamah Agung oleh Ishmah Purnawati, S.Ikom., M.Ikom.

- Pembuatan Siaran Pers oleh Nur Azizah, S.S., M.Hum.

Peserta dapat bergabung dalam pelatihan ini dengan menggunakan Meeting ID 827 0557 7229 dan Passcode 274562. Untuk kemudahan akses, tautan langsung ke Zoom juga disediakan.

Mahkamah Agung menekankan pentingnya acara ini sebagai langkah proaktif dalam menghadapi tantangan komunikasi di era modern. Dengan peningkatan kualitas juru bicara dan pengelolaan media sosial, diharapkan informasi mengenai proses peradilan dapat tersampaikan dengan transparan dan akurat kepada publik.

Di tengah derasnya arus informasi dan kecepatan penyebaran berita, kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dan mengelola kebenaran informasi serta reputasi lembaga menjadi sangat krusial. Untuk memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan dari lingkungan peradilan adalah akurat, jelas, dan mampu membangun kepercayaan publik.

Pelatihan ini adalah manifestasi nyata dari komitmen Mahkamah Agung untuk terus beradaptasi dan berinovasi, memastikan bahwa keadilan tidak hanya ditegakkan, tetapi juga dikomunikasikan dengan baik kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia.