MARINews, Matur-Pengadilan Agama (PA) Maninjau melakukan gebrakan inovatif dengan menggelar sharing ide bersama PA Lubuk Basung. Pertemuan virtual yang dihadiri oleh pimpinan dan jajaran kedua pengadilan. Pertemuan ini, menjadi wadah untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman, dengan tujuan utama meningkatkan kinerja dan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat.
Inovasi "RENOLA" menjadi sorotan utama dalam sharing ide antara PA Maninjau dan PA Lubuk Basung.
Juru sita Pengganti PA Lubuk Basung Fitra Menela, A.Md., A.B., menjelaskan, inovasi yang lahir dari hasil kerja sama dengan BRI cabang Lubuk Basung ini, menghadirkan kemudahan revolusioner bagi masyarakat.
Bayangkan, membuka rekening tanpa perlu khawatir saldo minimum atau biaya administrasi! Lebih dari itu, "RENOLA" juga memangkas birokrasi pembayaran panjar perkara dan memastikan pengembalian sisa dana langsung ke rekening pihak yang berperkara. Dan itu merupakan sebuah langkah maju dalam pelayanan peradilan.
Tak kalah inovatif, PA Maninjau memperkenalkan "Si SUNDEL" (aplikasi surat dinas elektronik), yang dipaparkan oleh Kepala Sub Bagian Perencanaan Teknologi Informasi dan Pelaporan, Afif Zainus Sya’roni, S.Kom., M.H.I.
Aplikasi canggih ini, hadir sebagai solusi modern untuk pengelolaan tata naskah dinas, mencakup pencatatan surat masuk dan keluar, serta disposisi surat secara elektronik.
Dilengkapi dengan fitur WhatsApp both, "Si SUNDEL" memudahkan pimpinan dan pegawai mengakses informasi surat dari berbagai pihak, termasuk instansi pusat, pengadilan lain, stakeholder, hingga instansi eksternal.
Hasilnya, disposisi dapat diberikan secara online dan pemantauan surat menjadi lebih efisien tanpa perlu menunggu dokumen fisik. Selain kemudahan akses, "Si SUNDEL" juga mendorong kerja yang lebih efektif dan efisien karena mengurangi penggunaan kertas (paperless) dan menghemat waktu.
Usai saling berbagi inovasi yang mencerahkan, Ketua PA Lubuk Basung, Rinaldi, M., S.H.I., menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PA Maninjau atas kolaborasi yang terjalin.
Dia menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2025.
Gayung bersambut, Wakil Ketua PA Maninjau, Milda Sukmawati, S.H.I., juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran PA Lubuk Basung atas partisipasi aktif dalam upaya bersama meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik.
Semoga ide-ide inovatif yang telah kita bagikan hari ini dapat menjadi bekal berharga bagi PA Maninjau dan PA Lubuk Basung," ujar Ketua PA Lubuk Basung mengakhiri acara sharing ide dengan penuh harap.
"Mari kita terus berkolaborasi dan berkontribusi demi peningkatan kinerja dan kualitas pelayanan publik yang optimal, baik bagi para pegawai maupun masyarakat pencari keadilan," ucap Ketua PA Lubuk Basung lagi.