Sambutan Ketua Mahkamah Agung dalam Pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial

Siapapun yang terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial merupakan adalah keluarga, rekan sejawat, dan patut dihormati serta didukung bersama-sama.
Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., memberikan sambutan pengantar dalam sidang paripurna khusus pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, bertempat di Mahkamah Agung pada Kamis (10/7/2025). Foto YouTube MA
Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., memberikan sambutan pengantar dalam sidang paripurna khusus pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, bertempat di Mahkamah Agung pada Kamis (10/7/2025). Foto YouTube MA

MARINews, Jakarta-Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., memberikan sambutan pengantar dalam sidang paripurna khusus pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, bertempat di Mahkamah Agung, pada Kamis (10/7).

Ketua Mahkamah Agung Prof. Sunarto sebelum memberikan sambutan, membuka sidang paripurna khusus pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung bidang Yudisial dengan ketokan palu sebanyak tiga kali.

Mengawali sambutannya, Ketua Mahkamah Agung menyampaikan, pelaksanaan sidang paripurna ini merupakan amanat konstitusi dan menjalankan amanat undang-undang tentang Mahkamah Agung.

Jabatan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial telah mengalami kekosongan sejak Prof. Sunarto dilantik pada 22 Oktober 2024 sebagai Ketua Mahkamah Agung. 

Kekosongan jabatan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial harus diisi karena fungsi yudisial memiliki peranan penting dalam roda organisasi Mahkamah Agung, dalam penanganan perkara dan pembinaan teknis badan peradilan di bawah Mahkamah Agung.

Agenda pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial bukan hanya sekedar tradisi, namun juga merupakan cerminan nilai-nilai demokrasi yang selalu dijunjung tinggi dalam setiap pergantian kepemimpinan, yakni Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Agung.

Seluruh insan di Mahkamah Agung memikul tanggung jawab untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan dengan baik dan bermartabat. Sehingga menghasilkan sosok pemimpin yang memiliki legitimasi dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan, serta siap mengemban amanah dengan integritas dan dedikasi yang tinggi.

Jabatan adalah amanah yang bersifat sementara dan harus dijaga semangat kekeluargaan di antara seluruhnya, sehingga siapapun yang terpilih sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial merupakan adalah keluarga, rekan sejawat dan patut dihormati serta didukung bersama-sama.

Siapapun yang terpilih merupakan putra terbaik Mahkamah Agung, sosok yang mampu menjadi panutan dan teladan bagi seluruh insan peradilan di Indonesia, serta dapat membawa Mahkamah Agung dalam mencapai visinya yaitu, terwujudnya badan peradilan Indonesia yang agung.

Mengakhiri sambutannya, Ketua MA mengucapkan selamat menjalankan proses demokrasi dan bagi warga peradilan seluruh Indonesia dan awak media yang ingin menyaksikan momen bersejarah ini dapat dilihat secara live streaming dari tempat masing-masing melalui YouTube Mahkamah Agung yang disiapkan panitia.

Teriringi doa dan harapan semoga proses pemilihan ini berjalan dengan tertib dan lancar, serta semua senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Hakim Agung yang hadir dalam Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, berjumlah 39 Hakim Agung dari jumlah 41 Hakim Agung karena dua Hakim Agung tidak hadir dengan alasan sakit.

Selanjutnya dilaksanakan pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial sesuai dengan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 118/KMA/SK.KP1.1/VII/2025 Tentang Tata Tertib Pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial.

Saat ini, pelaksanaan pemilihan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial oleh para Hakim Agung telah dimulai dan sedang berjalan.

Penulis: Andy Narto Siltor
Editor: Tim MariNews