Tingginya Animo Masyarakat Kaltara, 830 Pengunjung Padati Stand PT Kaltara dalam Benuanta Fest 2K25

Benuanta Fest 2K25 tahun ini mengangkat tema besar “7 FM”, sebuah konsep festival komprehensif yang meliputi Folk Festival, Food, Fairs, UMKM, Fashion, Fastest on Kayan River, Fun Sport, Folk Carnival, dan Music Festival.
Wagub Kaltara  Ingkong Ala, S.E.,M.Si melakukan kunjungan ke stand pameran PT Kaltara di Benuanta Fest 2K25. Foto : Dokumentasi Kaltara
Wagub Kaltara Ingkong Ala, S.E.,M.Si melakukan kunjungan ke stand pameran PT Kaltara di Benuanta Fest 2K25. Foto : Dokumentasi Kaltara

MARINews, Tanjung Selor – Antusiasme masyarakat Kalimantan Utara terhadap layanan peradilan modern terlihat jelas pada pameran pembangunan Benuanta Fest 2K25. 

Pameran itu diselenggarakan pada 8–15 November 2025 di Kebun Raya Bundayati, Tanjung Selor, Kalimantan Utara. 

Selama delapan hari pelaksanaan, sebanyak 803 masyarakat, khususnya generasi muda tercatat mengunjungi stand pameran pembangunan Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara, yang hadir sebagai salah satu instansi vertikal dalam memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-13 Provinsi Kalimantan Utara.

Benuanta Fest 2K25 tahun ini mengangkat tema besar “7 FM”, sebuah konsep festival komprehensif yang meliputi Folk Festival, Food, Fairs, UMKM, Fashion, Fastest on Kayan River, Fun Sport, Folk Carnival, dan Music Festival. 

Tema ini menunjukkan keberagaman konten dan semangat kolaborasi lintas sektor dalam memajukan budaya, pariwisata, serta ekonomi kreatif di Provinsi Kalimantan Utara.

Wujud Keterbukaan Peradilan kepada Publik

Partisipasi Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara dalam festival ini menjadi simbol komitmen lembaga peradilan untuk terus mewujudkan prinsip transparansi, inovasi, dan aksesibilitas layanan. 

Kehadiran stand pameran pembangunan ini juga menjadi salah satu langkah strategis dalam memperkenalkan Wajah Modern Peradilan, khususnya yang terkait dengan penerapan teknologi informasi, pelayanan ramah masyarakat, serta kemudahan akses bagi pencari keadilan.

Stand pameran tersebut tidak hanya berfungsi sebagai sarana sosialisasi, tetapi juga sebagai ruang interaktif yang menghadirkan beragam kegiatan edukatif. 

Pengunjung dapat berfoto menggunakan atribut pengadilan, sebuah aktivitas yang disambut antusias oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, keluarga, hingga masyarakat umum.

Kegiatan Edukatif dan Layanan Langsung

Selain itu, Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara juga menyediakan layanan konsultasi hukum gratis yang menjadi salah satu magnet utama bagi pengunjung. 

Banyak masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk bertanya seputar prosedur pelayanan di pengadilan negeri maupun pengadilan tinggi, seperti informasi layanan administrasi perkara, mekanisme banding, layanan PTSP, serta perkembangan inovasi peradilan berbasis elektronik.

Untuk menambah daya tarik, tersedia pula kuis interaktif menyangkut pelayanan pengadilan yang berhadiah berupa bahan kebutuhan pokok dan sertifikat penghargaan bagi pemenang. 

Kegiatan ini tidak hanya menambah keseruan, tetapi juga menjadi media penyampaian informasi hukum dan peradilan dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami.
Disambut Hangat oleh Masyarakat

Dalam catatan panitia, sebanyak 830 orang pengunjung memberikan respons positif terhadap kehadiran stand Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara. 

Banyak di antara mereka mengungkapkan kegiatan seperti ini sangat bermanfaat karena membantu masyarakat memahami lebih dekat peran dan fungsi lembaga peradilan, yang selama ini sering dianggap formal dan sulit dijangkau.

Suasana penuh interaksi terlihat setiap hari selama penyelenggaraan festival. Masyarakat tampak antusias bertanya dan berdiskusi. 

Kehadiran stand ini juga memberikan edukasi bahwa lembaga peradilan tidak hanya bekerja dalam lingkup ruang sidang, tetapi juga hadir sebagai institusi publik yang siap melayani dan memberikan pemahaman hukum kepada masyarakat.

Komitmen Peradilan yang Modern dan Humanis

Melalui keikutsertaan di Benuanta Fest 2K25, Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara menyampaikan pesan penting bahwa lembaga peradilan terus berupaya memperkuat citra sebagai institusi yang terbuka, modern, humanis, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

Ke depan, stand pelayanan publik seperti ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin agar masyarakat semakin memahami proses hukum dan mendapatkan kemudahan dalam mengakses informasi peradilan.

Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara menegaskan komitmennya untuk terus hadir lebih dekat dengan masyarakat, menghapus stigma bahwa pengadilan merupakan lembaga yang kaku dan sulit diakses, serta mendukung penuh program pemerintah daerah dalam memperkenalkan potensi Kalimantan Utara ke tingkat nasional.

Penulis: Joko Saptono
Editor: Tim MariNews