MARINews, Jakarta-Rabu, 19 Februari 2025, Pameran Kampung Hukum Mahkamah Agung RI 2025, memasuki hari kedua.
Pameran Kampung Hukum 2025 yang berlangsung di Gedung Mahkamah Agung tetap berlangsung meriah dan dipadati oleh masyarakat yang antusias. Terlihat ribuan pengunjung dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa fakultas hukum dari berbagai universitas, dosen hukum, aparatur instansi atau lembaga pemerintah, serta masyarakat umum.
Pada hari kedua Pameran Kampung Hukum 2025, kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Para hadirin dan tamu undangan tetap antusias mengunjungi booth yang disediakan 28 peserta pameran, termasuk perwakilan dari internal Mahkamah Agung, berbagai lembaga atau instansi pemerintah, serta bank-bank mitra Mahkamah Agung RI.
Selain itu, diselenggarakan juga talkshow interaktif yang mengangkat tema Generasi Muda dan Reformasi Peradilan dengan dua narasumber yakni, Public Relation Strategic, Anastasya Putri, S.E., M.Ikom. dan Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA RI Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H. Talkshow dipandu oleh moderator, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Kisaran Jimmy Maruli Alfian, S.H., M.H.
Tanggapan positif dari hadirin yang mengikuti talkshow, terlihat dari banyaknya yang mengajukan pertanyaan berkaitan dengan peran anak muda dalam membantu reformasi di lembaga peradilan.
Di penghujung acara, Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI Dr. H. Sobandi, S.H., M.H. memberikan plakat penghargaan kepada seluruh instansi yang telah turut serta terlibat dalam Pameran Kampung Hukum 2025. Penghargaan tersebut, sebagai bentuk apresiasi Mahkamah Agung RI kepada instansi/lembaga pemerintah yang telah turut memberikan informasi layanan unggulan dan pencerahan tugas serta fungsi lembaga pemerintah melalui pembukaan stand dalam Pameran Kampung Hukum 2025.
Pimpinan Mahkamah Agung RI berharap Pameran Kampung Hukum Mahkamah Agung RI, terus terlaksana setiap tahun dan menjadi bagian integral dari acara Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI.
Sehingga, kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya kalangan akademisi fakultas hukum, mengenai prosedur penegakan hukum serta layanan unggulan yang telah dikembangkan untuk mendukung tercapainya keadilan bagi para pencari keadilan.
