Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. melantik Pengurus Pusat IKAHI (PP IKAHI) Masa Bakti 2025-2028 pada hari Selasa, (30/12/2025) pukul 13.00 WIB bertempat di ruang R.201 Tower Mahkamah Agung, Jakarta.
Pelantikan pengurus tersebut dilaksanakan secara luring dan daring melalui zoom meeting serta disiarkan secara langsung melalui akun resmi youtube PP IKAHI.
Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. dalam mengawali amanatnya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh Pengurus Pusat IKAHI masa bakti 2025-2028 yang telah dilantik. Semoga dapat menjalankan tugas dan amanah dengan baik sesuai dengan AD/ART organisasi.
“Pergantian kepengurusan dalam suatu organisasi merupakan suatu keniscayaan, ia adalah bagian dari dinamika organisasi sekaligus penanda bahwa organisasi tersebut hidup, tumbuh dan berkembang”, ucapnya.
Sebagai wadah organisasi insan yudikatif, IKAHI memiki peranan yang sangat sentral dalam mendukung pencapaian visi Mahkamah Agung dan dalam mewujudkan badan peradilan Indonesia yang agung.
“Kualitas peradilan pada akhirnya sangat ditentukan oleh kualitas hakimnya, baik dari aspek integritas, profesionalitas maupun moralitas”, lanjutnya.
Oleh Karena itu, Prof. Sunarto menekankan bahwa keberadaan IKAHI menjadi pilar penting dalam menjaga marwah, kemandirian dan kehormatan peradilan.
Ketua MA RI, mengajak Para Hakim merenungkan kembali apa yang pernah disampaikan oleh B.M. Taverne seorang yuris legendaris dari negeri Belanda yaitu “Berikan aku hakim yang baik, niscaya aku akan tegakkan keadilan walau seburuk apapun hukum yang ada saat ini”.
“Artinya, hakim yang baik, yang menjunjung tinggi integritas itulah benteng terakhir bagi tegaknya nilai-nilai keadilan, meski dalam kondisi masyarakat seperti apapun”, tegasnya.
Pria kelahiran Sumenep tersebut, menaruh harapan besar agar Pengurus Pusat IKAHI yang baru saja dilantik dapat tampil sebagai garda terdepan dalam memberikan contoh dan keteladanan bagi para hakim di seluruh tanah air.
“Saya percaya, kepengurusan PP IKAHI saat ini di isi oleh para hakim terpilih yang penuh integritas dan profesionalitas serta tidak diragukan intelektualitasnya sehingga layak menjadi panutan”, tuturnya.
Beliau menegaskan bahwa IKAHI merupakan satu-satunya organisasi profesi hakim di Indonesia. Oleh karena itu, IKAHI bukan hanya tempat menjalin koneksitas, tetapi juga homebase guna membangun nilai-nilai solidaritas serta menguatkan intelektualitas dan integritas.
“IKAHI merupakan rumah besar yang mempersatukan seluruh hakim tanpa sekat, tanpa perbedaan dan tanpa kepentingan selain dari menjaga martabat, kehormatan serta profesionalisme profesi hakim”, tegasnya.
Untuk itu, beliau berpesan agar segenap Pengurus Pusat IKAHI senantiasa menjaga kekompakan, solidaritas dan jiwa korsa di antara sesama hakim.
“Kekompakan bukan berarti meniadakan perbedaan pendapat, tetapi bagaimana perbedaan tersebut dikelola secara dewasa demi kepentingan organisasi dan profesi”, paparnya.
Terakhir, orang nomor satu di Mahkamah Agung tersebut mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pengurus Pusat IKAHI periode 2025-2028.
“Semoga pengabdian saudara menjadi amal ibadah di sisi Allah, Tuhan Yang Maha Esa. Selamat bekerja, lanjutkan program-program yang telah berjalan dengan baik, upaya-upaya nyata yang selama ini telah diperjuangkan” tutupnya.
Kegiatan ditutup dengan pemberian ucapan selamat kepada seluruh Pengurus Pusat IKAHI masa bakti 2025-2028.




