MARINews, Denpasar-MA Peduli kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kepedulian sosial dan solidaritas terhadap masyarakat. Kali ini, kegiatan digelar di Provinsi Bali dengan menyambangi Panti Asuhan Wisma Anak Harapan yang berlokasi di Jalan Anom No. 2, Dalung, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
Rombongan Mahkamah Agung Peduli diketuai dan dipimpin langsung oleh Ketua Muda Kamar Tata Usaha Negara Yang Mulia Prof. Dr. H. Yulius, S.H., M.H., didampingi oleh Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Mataram serta keluarga besar PTUN Denpasar. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh pengurus panti dan anak-anak.
Dalam kegiatan tersebut, Mahkamah Agung menyalurkan bantuan berupa kebutuhan pokok sehari-hari, serta uang Rp50 juta untuk pembangunan kembali panti pascakebakaran.
Ketua Muda Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI menegaskan, Mahkamah Agung Peduli bukan sekadar acara simbolis, melainkan aksi nyata yang mencerminkan empati dan solidaritas. Ia mengajak seluruh insan peradilan untuk terus menumbuhkan kepedulian sosial sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat.
“Program utama MA, pimpinan sekarang pembinaannya mengarah ke integritas yakni integritas moral, karena mungkin orang tidak perlu terlalu pintar, cukup kalau pribadinya baik, moralnya baik, untuk itu perlu kita tingkatkan terus karena kita ini sehari-hari mengadili manusia,” ujar YM Yulius
“Seperti biasa kalau ke daerah, kami selalu menyempatkan waktu untuk ke panti asuhan, panti jompo, perkampungan miskin dan saudara-saudara kita yang kurang beruntung, sekedar menunjukkan empati dan berbagi sedikit untuk saudara kita yang kurang beruntung,” katanya
Dalam kunjungan itu, YM Yulius berpesan kepada anak-anak Panti Asuhan Wisma Anak Harapan Dalung untuk selalu hidup dalam suasana kekeluargaan dan saling menghargai perbedaan.
Menutup sambutannya, dia turut menyampaikan doa dan harapan.
“Semoga anak-anak kelak tumbuh menjadi pribadi yang sukses di masa depan, bahkan bisa meraih keberhasilan yang lebih besar dari kami,” ujarnya.