MARINews, Mempawah-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung Republik Indonesia ke-80 yang mengusung tema “Pengadilan Bermartabat, Negara Berdaulat”, Pengadilan Negeri (PN) Mempawah menggelar kegiatan bakti sosial pada Minggu (17/8). Acara tersebut, dilaksanakan di Pondok Pesantren Babul Khairat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Pondok Pesantren Babul Khairat dikenal sebagai tempat para santri menimba ilmu agama sekaligus menjadi rumah bagi sejumlah anak yatim piatu. Pada kesempatan ini, rombongan PN Mempawah yang dipimpin oleh Ketua PN Mempawah, Dr. Abdul Aziz, S.H., M.Hum, menyerahkan bantuan berupa sembako, kebutuhan pokok, perlengkapan harian, hingga peralatan sekolah seperti buku tulis, pulpen, penghapus, dan lainnya.
Kegiatan berlangsung khidmat dengan dihadiri oleh Ketua PN Mempawah, Wakil Ketua, para hakim, serta seluruh aparatur pengadilan. Dalam sambutannya, Dr. Abdul Aziz menegaskan, program Mahkamah Agung Peduli merupakan bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan. Tujuannya tidak hanya sebagai wujud rasa syukur, tetapi juga untuk memperkuat integritas aparatur pengadilan serta membangun kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan.
“Mahkamah Agung Peduli adalah wujud nyata perhatian lembaga peradilan kepada masyarakat. Peradilan bukan hanya memberikan pelayanan berupa putusan, tetapi juga hadir dan bersinergi bersama masyarakat,” ujar Abdul Aziz.
Acara disambut baik oleh pimpinan Pondok Pesantren Babul Khairat, Khairani, M.Pd, beserta seluruh santri. Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyambutan sederhana namun penuh makna, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolis, doa bersama, hingga sesi silaturahmi hangat yang dipenuhi senyum dan tawa para santri.
Khairani mewakili pengurus pesantren menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, dukungan tersebut sangat berarti terutama bagi para santri yatim piatu. Ia juga mengapresiasi langkah PN Mempawah yang hadir langsung di tengah masyarakat, sehingga memberikan kesan positif dan memperkuat hubungan silaturahmi.
Sebagai informasi, Mahkamah Agung Peduli merupakan program sosial yang dilaksanakan secara serentak oleh pengadilan tingkat pertama di seluruh Indonesia, meliputi Pengadilan Negeri, Pengadilan Tata Usaha Negara, hingga Pengadilan Agama. Pada tahun 2025, PN Mempawah menjadi salah satu pengadilan yang dipercaya untuk melaksanakan program tersebut.
Kegiatan ini juga terhubung secara daring dengan Ketua Muda Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H. Yulius, S.H., M.H., yang dikenal sebagai pelopor gerakan Mahkamah Agung Peduli.