MARINews, Jakarta-Pengukuhan Hakim Angkatan IX Mahkamah Agung terasa begitu istimewa. Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto hadir memberikan langsung Surat Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Hakim pada Kamis (12/6) di Gedung Mahkamah Agung RI.
Sebanyak 1.451 Analis Perkara Peradilan (Calon Hakim) resmi dikukuhkan sebagai hakim dan akan bertugas pada satuan kerja dari empat lingkungan peradilan yaitu: 144 Pengadilan Negeri kelas II, 173 Pengadilan Agama kelas II, 22 Pengadilan Tata Usaha Negara tipe b dan c, dan 11 Pengadilan Militer tipe a dan b, yang tersebar di seluruh tanah air.
Para hakim yang dikukuhkan merupakan hasil dari seleksi yang sangat kompetitif dan telah berproses dalam PPC Terpadu Calon Hakim. Dalam kesempatan tersebut, presiden menyerahkan Keputusan Presiden kepada 40 orang perwakilan hakim secara simbolis.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan apresiasi dan kebanggaannya terhadap Mahkamah Agung RI dalam menyiapkan para calon hakim menjadi hakim.
“Ini merupakan kehormatan besar bagi saya selaku kepala negara untuk hadir dalam pengukuhan hakim. Saya merasa penting untuk selalu hadir dalam acara yang diselenggarakan oleh Mahkamah Agung. Kita harus paham bahwa kehadiran lembaga-lembaga Yudikatif seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, dan Komisi Yudisial sebagai bagian dari komitmen bersama dalam membangun negara hukum yang kokoh,” ujar Presiden Prabowo.
Lebih lanjut, Presiden Prabowo Subianto menitipkan sejumlah pesan penting kepada para hakim baru. Baginya, seorang hakim harus adil dalam menyelesaikan perkara di masyarakat.
“Betapa pentingnya profesi hakim bagi bangsa ini. Anda adalah benteng terakhir keadilan. Orang kuat bisa punya tim hukum yang luar biasa, tetapi orang miskin dan orang kecil hanya bisa berharap kepada Hakim-Hakim yang adil, hakim yang tidak bisa disogok,” ujar Presiden Prabowo di hadapan para hakim baru.
Hal lain yang turut menjadi pesan Presiden Prabowo Subianto bagi para hakim baru adalah pentingnya seorang hakim mencintai rakyat.
“Jadilah hakim yang adil, hakim yang cinta keadilan, hakim yang cinta rakyat. Rakyat Indonesia bergantung pada hakim yang adil,” ujar Presiden Prabowo.
“Bangsa dan negara Indonesia akan berhasil ketika memiliki sistem hukum yang baik pula,” tutup Presiden Prabowo mengakhiri sambutannya.
Acara Pengukuhan Hakim juga dirangkaikan dengan pemberian ucapan selamat dari presiden kepada para perwakilan hakim terbaik dari empat lingkungan peradilan. Semoga dengan kehadiran kepala negara memberikan suntikan dan semangat baru kepada para hakim yang baru dikukuhkan untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme dimanapun bertugas.
