Presiden Prabowo: Saya Memberikan Hormat Kepada Seluruh Hakim

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2024 di Balairung Mahkamah Agung Republik Indonesia (MARI).
Presiden Prabowo memberi hormat kepada seluruh hakim di seluruh Indonesia. Foto: dokumentasi MA
Presiden Prabowo memberi hormat kepada seluruh hakim di seluruh Indonesia. Foto: dokumentasi MA

MARINews, Jakarta-Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Pur) Prabowo Subianto menghadiri Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia 2024 pada Rabu, 19 Februari 2025 di ruangan Balairung MARI.

Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan dengan tema “Dengan Integritas, Peradilan Berkualitas”, dimulai dengan prosesi para ketua/kepala pengadilan tingkat pertama pada Ibu Kota Provinsi Seluruh Indonesia, Pengadilan Kelas 1A Khusus dan Ketua Pengadilan Pajak memasuki ruangan.

Selanjutnya, prosesi ketua/kepala pengadilan tingkat tanding. Diikuti prosesi para pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan MA, prosesi YM. Hakim Agung dan Hakim ad hoc MA. Terakhir, prosesi Yang Mulia Ketua MA Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., Yang Mulia Wakil Ketua MA Bidang Non Yudisial Suharto, S.H., M.Hum., bersama-sama Presiden Prabowo Subianto diiringi Yang Mulia Para Ketua Kamar MA memasuki ruang Sidang Istimewa Laporan Tahunan MA 2024.

Sambutan Yang Mulia Ketua MA Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H.

Sidang Istimewa Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan agenda tunggal Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2024 pada Rabu, 19 Februari 2025. 

"Dibuka dan terbuka untuk umum,” ujar YM. Ketua MA membuka Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan MA 2024.

Dalam pidatonya, Ketua MA menyampaikan bahwa laporan tahunan merupakan bentuk pertanggungjawaban dari MA dan badan peradilan yang berada di bawahnya sebagai lembaga yudikatif terhadap capaian kinerja, tantangan yang dihadapi dan inovasi yang dilakukan sepanjang 2024.

Laporan tahunan mengusung tema, “Dengan Integritas Peradilan Berkualitas”.  Tema ini mengandung makna, peradilan yang berkualitas hanya dapat dicapai dengan integritas yang tertanam dalam sanubari.

MA sepanjang 2024 telah menerbitkan dua Peraturan Mahkamah Agung (Perma), menangani perkara sebanyak 31.138, mengeluarkan putusan sebanyak 30.908 perkara, dan MA juga telah menerapkan pengajuan Kasasi dan Peninjauan Kembali secara elektronik sejak 1 Mei 2024.

Selanjutnya Ketua MA dalam pidatonya menyampaikan kinerja pengadilan tingkat banding pada empat lingkungan peradilan dan Pengadilan Pajak, yakni beban perkara sebanyak 59.205 dan perkara yang diputus sebanyak 46.860. Sedangkan kinerja pengadilan tingkat pertama pada empat lingkungan peradilan, yani beban perkara sebanyak 2.991.747 dan telah diputus sebanyak 2.856.821 perkara.

Selain itu, perkara perdata yang didaftarkan secara e-court berjumlah 410.754 perkara dan disidangkan secara e-litigasi sebanyak 410.738 perkara. Perkara banding yang didaftarkan secara elektronik sebanyak 10.764 perkara dan diputus secara e-litigasi sebanyak 10.166 perkara. Jumlah pengguna layanan e-court per 31 Desember 2024 sebanyak 984.814 pengguna.

Untuk proses perkara yang dimediasi dan diselesaikan secara diversi, terdapat 29.552 perkara yang berhasil didamaikan melalui mediasi. Sedangkan perkara tindak pidana anak yang berhasil secara diversi berjumlah 424 perkara.

Dalam penyelesaian perkara dengan mekanisme gugatan sederhana (small claim court), telah diselesaikan sebanyak 12.484 perkara oleh Pengadilan Negeri dan 441 perkara ekonomi syariah yang diselesaikan oleh Pengadilan Agama.

Tingkat kepuasan publik terhadap putusan pengadilan dilihat dari perbandingan upaya hukum yang diajukan dari masing-masing peradilan. Pada tingkat pertama, yang diajukan banding 30.217 dengan tingkat kepuasan publik sebesar 94,91%. Tingkat banding perkara yang diajukan kasasi sebanyak 20.370 perkara dengan tingkat kepuasan publik sebanyak 37,33%. Kemudian, tingkat kasasi yang diajukan peninjauan kembali sebanyak 2.130 perkara dengan tingkat kepuasan publik sebanyak 89,61%.

Dalam menjalankan fungsi nasihat/pertimbangan, MA telah memberikan pertimbangan terhadap permohonan grasi sebanyak 66 dari total 67 permohonan, terhadap pemberian fatwa sebanyak 35 permohonan.

Pada 2024, MA menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara berupa Penghargaan Percepatan Penyelesaian Disparitas Data Pegawai di Lingkungan Instansi Pusat dan penghargaan dari Komisi Aparatur Sipil Negara berupa Penghargaan Penerapan Sistem Merit dalam Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi 2023 dan selama 12 tahun berturut-turut meraih Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan serta MA berhasil meningkatkan Indeks SPBE menjadi 3.52 dengan Predikat Sangat Baik.

Ketua MA menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI, Ketua MA negara sahabat, perwakilan negara sahabat, lembaga-lembaga negara, kementerian/lembaga non kementerian, Penasihat Tim Pembaruan MA, pemerintah daerah, perguruan tinggi, mitra perbankan, Taspen, lembaga mitra MA dari dalam negeri maupun luar negeri, media massa, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, organisasi advokat, pihak swasta dan semua pihak lainnya yang telah berkontribusi sesuai dengan peranannya masing-masing bagi MA.

Presiden Prabowo berpidato di Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia Tahun 2024. Foto: dokumentasi MA

Sambutan Presiden RI Prabowo Subianto

Presiden mengawali pidatonya dengan menyampaikan rasa terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepadanya untuk hadir sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan Republik Indonesia dalam mendengarkan laporan tahunan Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Dalam pidatonya, presiden menyatakan, hukum adalah jaminan keadilan. Keadilan adalah hak setiap warga negara. Keadilan adalah tuntutan setiap warga negara. Sehingga, presiden menghargai kinerja MA.

"Saya ingin menyampaikan hormat dan penghargaan kepada seluruh keluarga besar peradilan Indonesia. Saya mengakui baru sekarang bersungguh-sungguh, sadar, dan mengerti betapa berat beban bapak-bapak, ibu-ibu para hakim, para waraga peradilan”, ujar presiden.

Presiden Prabowo juga meminta maaf karena selama hidupnya berada di sektor eksekusi, menganggap hukum sesuatu yang mudah untuk ditegakkan serta mudah untuk dijalankan.

“Terima kasih undangan ini. Saya yang paling banyak belajar hari ini, mengerti, dan memahami dimensi beban kerja hakim harus menangani, mempertimbangkan, mempelajari, dan memutuskan ratusan perkara per hakim, jutaan perkara yang saudara-saudara tangani”, sambungnya Presiden dengan berapi-api.

Sebagai mantan prajurit, dia mengaku memiliki suatu tradisi untuk menghormati para hakim,

“Saya ingin hormat kepada para hakim di seluruh Indonesia,” tutur Presiden Prabowo.

Ketika Presiden Prabowo memberi hormat, para pimpinan MA dan Hakim Agung langsung berdiri dan juga memberi hormat kepada Presiden RI.

Presiden menekankan bahwa setiap rakyat Indonesia bergantung pada putusan hakim. Rakyat berharap keadilan dan sebagai tempat terakhir mencari keadilan ada pada hakim. Sehingga presiden bertekad untuk bekerja sama dengan legislatif, akan membicarakan bagaimana memperbaiki kualitas hidup semua hakim Indonesia. Dan kemudian, disambut tepuk tangan seluruh hadirin yang hadir di acara tersebut.

“Banyak hakim kita tidak punya rumah dinas, banyak hakim kita masih kos,” ujarnya.

Di akhir pidato, Presiden Prabowo atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia,  mengucapkan terima kasih atas kinerja yang dilakukan oleh hakim dan MA. Namun, presiden juga mengingatkan soal tingkat kepuasan atas putusan tingkat banding dan menghimbau agar menjadi hakim yang berintegritas, menjadi pengayom dan pelindung bagi rakyat. Hakim juga harus berani memberikan keadilan dan menegakkan keadilan kepada seluruh rakyat Indonesia tanpa pandang bulu.

“Semoga Yang Maha Kuasa selalu melindungi semua Hakim dan semua keluarga besar Peradilan Indonesia, terimakasih selesai” ujar Presiden mengakhiri pidatonya.

Selanjutnya selesai berpidato, Presiden RI memberi salam kepada seluruh Pimpinan MA dan seluruh Hakim Agung serta salam hormat kepada seluruh hadirin yang hadir di acara Laporan Tahunan Mahkamah Agung 2024.

Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan dihadiri pula oleh Pimpinan Mahkamah Agung negara sahabat, Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Komisi Yudisial, Jaksa Agung, Kapolri, Panglima TNI dan para menteri Kabinet Merah Putih serta ketua/pimpinan lembaga negara lainnya.

Diakhir acara Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2024, Ketua MA menutup Sidang Pleno istimmewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2024.

Penulis: Andy Narto Siltor
Editor: Tim MariNews