28 Tahun Perjalanan Karier, Dr. H. Hari Sugiharto, S.H., M.H., Resmi Dilantik Sebagai Hakim Agung Kamar TUN

Butuh waktu tidak kurang dari 28 tahun sejak ia memulai karier kehakimannya hingga berhasil duduk sebagai salah satu Hakim Agung Mahkamah Agung RI
Dr. H. Hari Sugiharto, S.H., M.H. resmi dilantik sebagai Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara. Foto : Tangkapan layat Youtube MA
Dr. H. Hari Sugiharto, S.H., M.H. resmi dilantik sebagai Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara. Foto : Tangkapan layat Youtube MA

MARINews, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., resmi melantik Dr. H. Hari Sugiharto, S.H., M.H. sebagai Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara dalam Sidang Paripurna Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan 9 (sembilan) Hakim Agung dan 1 (satu) Hakim Ad Hoc yang digelar di Ruang Kusumaatmadja Gedung Mahkamah Agung RI Jakarta, pada Kamis, (23/10).

​Perjalanan Dr. H. Hari Sugiharto, S.H., M.H. hingga mencapai posisi Hakim Agung bukanlah perjalanan yang singkat. Butuh waktu tidak kurang dari 28 tahun sejak ia memulai kariernya sebagai calon hakim hingga berhasil duduk sebagai salah satu Hakim Agung Mahkamah Agung RI saat ini.

Mengutip laman https://ditjenmiltun.mahkamahagung.go.id/, ia tercatat menapaki langkah pertama dalam kariernya sebagai hakim dengan menjadi calon hakim di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya pada tahun 1997.

Dua tahun berselang, lulusan sarjana dari Universitas Negeri Jember tersebut kemudian mendapatkan penugasannya yang pertama sebagai Hakim Tingkat Pertama pada PTUN Denpasar (1999).

Setelah menghabiskan tiga tahun masa dinasnya di Denpasar, ia kemudian menyeberang pulau ke Kalimantan tatkala ditugaskan di PTUN Palangkaraya.

Penugasan di PTUN Palangkaraya merupakan penugasan luar Jawa kali kedua namun sekaligus terakhir baginya sebelum selanjutnya kembali bertugas di Jawa.

Usai penugasannya di PTUN Palangkaraya, berturut-turut dirinya ditugaskan sebagai hakim pada PTUN Yogyakarta (2004), PTUN Surabaya (2007), dan PTUN Jakarta (2010).

Alumni S2 Universitas Airlangga tersebut juga sempat melakoni peran sebagai Hakim Yustisial Mahkamah Agung selama empat tahun sebelum kemudian memulai peran baru dalam kariernya sebagai pimpinan pengadilan.

Sebagai pimpinan pengadilan, peraih predikat doktor ilmu hukum dari Universitas Airlangga tersebut tercatat pernah menduduki jabatan strategis di tiga kota besar. Jabatan tersebut antara lain sebagai Wakil Ketua PTUN Surabaya (2014), Wakil Ketua PTUN Bandung (2016), Ketua PTUN Bandung (2018), dan terakhir Ketua PTUN Jakarta (2019).

Pada 2020, perjalanan karier hakim kelahiran Trenggalek tersebut kemudian berlanjut dengan menduduki jabatan sebagai Direktur Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrasi Peradilan Tata Usaha Negara (Dir Binganismin Dil TUN) pada Direktorat Jenderal Badan Peradilan MIliter dan Peradilan Tata Usaha Negara (Ditjen Badilmiltun).

Memasuki 2025, Dr. H. Hari Sugiharto, S.H., M.H. mulai mengikuti proses seleksi sebagai Hakim Agung. Pada Agustus, ia dinyatakan lolos seleksi oleh Komisi Yudisial (KY) bersama dengan sejumlah nama calon hakim agung lainnya.

Kemudian pada September, ia dinyatakan berhasil melewati fit and proper test oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Setelah 28 tahun berlalu sejak karier hakimnya dimulai, kini sosok mantan Calon Hakim PTUN Surabaya itu telah resmi menjadi Hakim Agung Kamar Tata Usaha Negara Mahkamah Agung RI.

Selamat Yang Mulia Dr. H. Hari Sugiharto, S.H., M.H.