MARINews, Jakarta-Inspektur Wilayah II Badan Pengawasan (Bawas) Mahkamah Agung RI, Suradi, mengungkapkan sejumlah catatan dan temuan positif integritas hakim. Hal tersebut disampaikan oleh Suradi saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Sistem Pengawasan dan Penilaian Bagi Hakim Angkatan VIII yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum, pada Senin (28/7).
Turut hadir memberikan pembinaan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Bambang Myanto, didampingi Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Badilum Hasanudin, dan Sekretaris Direktorat Jenderal Badilum Kurnia Arry Soelaksono. Kegiatan diikuti secara daring oleh seluruh pimpinan pengadilan dan Hakim Angkatan VIII dari satuan kerja pengadilan di seluruh Indonesia.
“Terdapat lima temuan positif yang berkaitan dengan potret integritas hakim. Dan hal tersebut sangat menggembirakan untuk institusi Mahkamah Agung, bahwa kita masih memiliki hakim-hakim yang menjunjung tinggi Integritasnya,” tutur Suradi, yang menjabat sebagai Inspektur Wilayah II Bawas MA RI sejak 8 Desember 2022.
Berikut lima temuan positif integritas hakim yang dipublikasikan oleh Bawas MA RI,i:
- Hakim yang jujur dan tidak mau main perkara.
- Tidak mau ditemui pihak berperkara selain di ruang persidangan.
- Mendeklarasikan dalam sidang pertama agar para pihak tidak memberikan gratifikasi dalam bentuk apapun.
- Memiliki sikap rendah hati dan berdisiplin tinggi dalam bekerja.
- Memiliki etos kerja yang tinggi serta mempertahankan mutu pekerjaannya secara efektif dan efisien.
“Lima temuan positif tersebut diperoleh berdasarkan hasil profiling hakim yang dilakukan oleh Bawas MA RI dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Untuk diketahui, Bawas MA RI telah melaksanakan profiling terhadap 2.966 hakim yang tersebar di 95 kota dan 33 provinsi, dan akan terus dilanjutkan,” sebut Suradi.
Sasaran profiling integritas meliputi ketua/kepala, wakil ketua/wakil kepala, hakim dan aparatur peradilan pada empat lingkungan Badan Peradilan. Profiling integritas sudah dimulaI dilaksanakan oleh Tim Satuan Pengawasan Khusus Bawas MA RI sejak 2023 dan akan terus dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya secara konsisten.
Di akhir paparannya, Suradi kembali mengingatkan pesan Ketua Mahkamah Agung, Prof Sunarto tentang pentingnya integritas.
"Integritas ibarat lentera yang cahayanya dapat menerangi gulita. Agar lentera integritas tetap menyala, diperlukan komitmen bersama untuk saling menjaga,” tutup Suradi.