Ketua Makamah Agung Pimpin Wisuda Purnabakti Pimpinan Dan Hakim Agung Pada Mahkamah Agung

Wisuda purnabakti bagi pimpinan dan hakim agung sebagai wujud penghargaan tertinggi atas pengabdian yang telah didedikasikan.
Ketua Mahkamah Agung Pimpin Wisuda Purnabakti Hakim Agung dan Pimpinan MA. Foto ; Youtube MA
Ketua Mahkamah Agung Pimpin Wisuda Purnabakti Hakim Agung dan Pimpinan MA. Foto ; Youtube MA

MARINews, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H. memimpin upacara wisuda purnabakti Pimpinan, Ketua Muda Kamar dan Hakim Agung Mahkamah Agung di Jakarta, Kamis (23/10).

Adapun Pimpinan dan Hakim Agung yang di wisuda purnabakti di antaranya Ketua Mahkamah Agung Periode 2020-2024, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H., Ketua Kamar Militer periode 2018-2025, Mayjen TNI (Purn) Dr. Burhan Dahlan, S.H., M.H., Hakim Agung, Dr. H. Purwosusilo, S.H., M.H., Dr. Desnayeti M, S.H., M.Hum., serta Hakim Agung yang telah wafat Dr. Drs. Abdul Manaf, M.H. (yang diwakili oleh keluarganya).

Acara wisuda purnabakti diawali dengan para Yang Mulia Pimpinan Mahkamah Agung memasuki ruangan, selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan pembacaan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia oleh Kepala Biro Kepegawaian Mahkamah Agung.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan kembali kalung jabatan dari para mantan pimpinan Mahkamah Agung dan tanda jabatan hakim dari para mantan hakim agung kepada Ketua Mahkamah Agung, selanjutnya Ketua Mahkamah Agung memberikan kenang-kenangan dan plakat kepada para mantan pimpinan dan hakim agung.

Mengawali sambutan, Ketua Mahkamah Agung dalam wisuda purnabakti menyapa hadirin yang merupakan mantan pimpinan dan mantan hakim agung Mahkamah Agung yang menghadiri acara purnabakti tersebut.

Wisuda purnabakti bagi pimpinan dan hakim agung sebagai wujud penghargaan tertinggi atas pengabdian yang telah didedikasikan selama ini dalam perjalanan panjang dan menginspirasi kepada generasi penerus, agar terus melanjutkan nilai-nilai pengabdian dan integritas yang telah diwariskan oleh para yang mulia.

Ketua Mahkamah Agung juga menyampaikan mengenai kedudukan hakim agung dalam tradisi hukum yang merupakan hakimnya para hakim, sehingga menggambarkan bahwa hakim agung menempati posisi sebagai sosok terbaik diantara yang terbaik.

Pada peradilan Indonesia, hakim agung diberikan simbol khas dan syarat makna, sebagaimana pada warna kuning toga hakim agung yang bukan hanya sebagai pembeda melainkan sebagai tanda kedudukan tertinggi dalam peradilan dan mencerminkan kebijaksanaan dan kematangan moral. 

Begitu pula cakra emas yang melambangkan sebagai simbol kekuatan dan keseimbangan dalam menjaga keadilan.

Purnabakti pimpinan dan hakim agung yang dilepas hari ini, sebagai ruang refleksi kepada kita semua mengenai kisah tentang keteguhan dan dedikasi penuh pengabdian tanpa pamrih.

“Begitu pula capaian gemilang Mahkamah Agung hari ini, merupakan buah dari langkah-langkah panjang pendahulu. Seribu langkah selalu dimulai dari satu langkah dan langkah pertama merekalah yang membuka jalan bagi sejarah panjang pengabdian dan kejayaan lembaga ini hingga saat ini,” kata Sunarto.

Mengakhiri sambutannya, purnabakti bukan sekedar akhir masa tugas namun momen reflektif untuk menilai sejauh mana jabatan dijalankan dengan amanah dan tangggung jawab. 

Jabatan yang dijalankan dengan ketulusan akan meninggalkan jejak yang kekal dari masa jabatan itu sendiri, karena nama baik dan keteladan akan tetap hidup.

Dalam momentun purnabakti ini, Ketua Mahkamah Agung menyampaikan penghormatan yang setinggi-tingginya dan mengucapakan terimakasih atas dedikasi dan keteladana yang telah dipersembahkan, sehingga purnabakti menjadi langkah baru dalam kehidupan baru yang penuh berkah dan kebahagiaan.

“Setiap langkah pengabdian, sekecil apapun memiliki makna besar bila dijalanakan dengan ketusan hati dan niat untuk memberi manfaat bagi sesama,” pungkas Ketua MA.

Acara wisuda purnabakti diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Ketua Mahkamah Agung beserta istri, serta seluruh pimpinan dan Hakim Agung diriingi lagu syukur.

Hadir pula dalam wisuda purnabakti tersebut yakni mantan Ketua Mahkamah Agung, mantan Wakil Ketua Mahkamah Agung, mantan Ketua Muda Kamar, mantan para Hakim Agung, Ketua Umum Dharmayukti Karini, eselon I dan eselon II Mahkamah Agung, serta seluruh keluarga wisudawan purnabakti.

Penulis: Andy Narto Siltor
Editor: Tim MariNews