Lantik Hakim Baru, KPA Nanga Bulik Ingatkan Pentingnya Hati Nurani

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan hakim dilakukan secara khidmat dengan mengambil tempat di ruang sidang utama Pengadilan Agama Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau.
Ketua Hakim Pengadilan Agama Nanga Bulik, H. Iman Hilman Alfarisi, S.H.I. melantik dan mengambil sumpah Aulia Fitriani Khaerunnisa, S.H. sebagai hakim di Pengadilan Agama Nanga Bulik, pada Senin (30/6/2025). Foto dokumentasi PA Nanga Bulik.
Ketua Hakim Pengadilan Agama Nanga Bulik, H. Iman Hilman Alfarisi, S.H.I. melantik dan mengambil sumpah Aulia Fitriani Khaerunnisa, S.H. sebagai hakim di Pengadilan Agama Nanga Bulik, pada Senin (30/6/2025). Foto dokumentasi PA Nanga Bulik.

MARINews, Nanga Bulik-Ketua Hakim Pengadilan Agama Nanga Bulik, H. Iman Hilman Alfarisi, S.H.I. secara resmi melantik dan mengambil sumpah Aulia Fitriani Khaerunnisa, S.H. sebagai hakim baru di Pengadilan Agama Nanga Bulik, pada Senin (30/6).

Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan hakim dilakukan secara khidmat dengan mengambil tempat di ruang sidang utama Pengadilan Agama Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau.

Pengadilan Agama Nanga Bulik memperoleh tambahan satu hakim angkatan baru, yang telah menyelesaikan pendidikan dan pelatihan calon hakim pada tahun 2025.

Sebelum mengambil sumpah hakim tersebut, Ketua Pengadilan Agama Nanga Bulik mengingatkan, sumpah yang akan diucapkan mengandung tanggung jawab besar. Meliputi terhadap bangsa dan Negara, serta terhadap kesejahteraan rakyat.

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan firman Allah SWT dalam surah Ali Imran ayat 77, bahwa konsekuensi bagi orang yang menukar janji Allah dan sumpah-sumpah dengan harga murah maka akan mendapatkan azab yang pedih di akhirat kelak.

Acara pelantikan Hakim Pengadilan Agama Nanga Bulik turut dihadiri oleh hakim, pejabat struktural, pejabat fungsional,  ASN pada Pengadilan Agama Nanga Bulik, serta sejumlah tamu undangan. Turut hadir pula keluarga dari hakim yang dilantik.

Dalam sambutannya, Ketua Pengadilan Agama Nanga Bulik menyampaikan, pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut tidak semata-mata mengubah status dari klerek analis perkara peradilan menjadi hakim saja, tetapi juga perubahan tanggung jawab yang besar dalam menegakkan hukum dan keadilan.

“Oleh sebab itu, sesuai amanat Ketua Mahkamah Agung, harus mempertahankan kesucian nurani. Hakim baru pasti membawa idealisme penegakan hukum dan keadilan. Senantiasa memegang teguh itu, selalu gunakan hati nurani dalam menyidangkan dan memutuskan perkara,” tutur KPA Nanga Bulik.

Selain itu, ia juga mengungkapkan dua hal penting yang harus disiapkan oleh hakim di Pengadilan Agama Nanga Bulik.

“Yang pertama harus siap selalu memegang teguh integritas. Ini poin yang sangat penting dan menjadi perhatian oleh Ketua Mahkamah Agung, dan selalu diingatkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya kepada kami selaku pimpinan Pengadilan Agama di wilayah yurisdiksi Kalimantan Tengah. Yang kedua, harus siap sidang tunggal, karena keterbatasan jumlah hakim yang hanya tiga orang di Pengadilan Agama Nanga Bulik, itu pun sudah termasuk saya” ungkapnya.

Penulis: Ahmad Rafuan
Editor: Tim MariNews