MARINews, Bangkinang – Setelah penantian panjang selama puluhan tahun, pegawai honorer di lingkungan Mahkamah Agung (MA) dan badan peradilan di bawahnya akhirnya resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Prosesi pelantikan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia pada Senin (1/9/2025), sesuai dengan Surat Edaran Sekretaris MA Nomor 8 Tahun 2025 tentang Petunjuk Teknis Pengangkatan PPPK Tahun Anggaran 2024.
Di Pengadilan Negeri (PN) Bangkinang, pelantikan digelar di Ruang Sidang Cakra. Ketua PN Bangkinang, Soni Nugraha, S.H., M.H., memimpin langsung pengambilan sumpah/janji dan pengangkatan sembilan PPPK yang sebelumnya berstatus sebagai Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN).
Salah satu yang dilantik adalah Alfian Oktavian, S.H., yang telah mengabdi sebagai honorer selama kurang lebih 24 tahun. Bersama delapan rekannya, ia kini resmi menyandang status PPPK.
Adapun sembilan PPPK PN Bangkinang yang dilantik yaitu:
- Sukarti, S.H.
- Alfian Oktavian, S.H.
- Dewi Herlina, S.H.
- Sri Rahmawati, S.H.
- Riyan Arinaldo, S.H.
- Ruhollah, S.H.
- Yusrizal
- Indra Atmaja
- Ridwan
Mereka akan ditempatkan di unit kepaniteraan maupun kesekretariatan sesuai dengan Surat Keputusan yang telah ditetapkan, dan menjalankan tugas serta fungsi sebagaimana Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam sambutannya, Ketua PN Bangkinang menyampaikan rasa bangga sekaligus pesan penting kepada para PPPK.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang baru dilantik. Penantian panjang ini membuktikan bahwa sekecil apapun pengorbanan, harapan akan selalu ada,” ujarnya.
Soni mengharapkan setelah dilantik tidak perlu ada euforia kebahagian yang berlebihan, karena keadaan negara yang sedang tidak baik-baik saja, dengan adanya sejumlah kejadian yang baru-baru ini terjadi, sehingga perlu adanya empati bersama sebagai warga negara yang baik atas kejadian yang dialami oleh bangsa ini.
Soni mengingatkan agar menjaga dan menjunjung tinggi integritas, demi terwujudnya badan peradilan yang agung dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Terlebih lagi kepentingan umum harus diutamakan diatas kepentingan pribadi, sehingga rela berkorban waktu dan perasaan demi tercapainnya pelayanan yang baik dan berkompeten bagi masyarakat pencari keadilan.
Soni menambahkan dirinya yakin dengan kinerja para PPPK yang baru dilantik.
“Selama ini kinerja kalian sudah baik, dan dengan peningkatan status kepegawaian, saya berharap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat bisa semakin maksimal,” katanya.
Bagi Sukarti, Alfian, Dewi, Sri, Riyan, Ruhollah, Yusrizal, Atmaja, dan Ridwan, momen ini menjadi jawaban dari doa panjang mereka.
Perjalanan menuju pengangkatan PPPK tidaklah mudah, karena harus melalui proses pemberkasan, tes CAT, hingga menunggu pengumuman nasional.
Pelantikan ini juga disaksikan Wakil Ketua PN Bangkinang, para hakim, panitera, sekretaris, pejabat struktural dan fungsional, Ketua serta pengurus Dharmayukti Karini, serta keluarga para PPPK yang dilantik.
Suasana penuh haru dan syukur terasa sepanjang acara, menandai babak baru pengabdian mereka sebagai aparatur negara.