MARINews, Parigi, Sulteng-Pengadilan Negeri (PN) Parigi secara resmi melantik enam Hakim perempuan baru dalam sebuah upacara yang khidmat pada Senin (23/6). Pelantikan ini menjadi momen penting untuk memperkuat lembaga peradilan dengan kehadiran para "srikandi" baru yang berintegritas.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan
Acara yang dipimpin langsung oleh Ketua PN Parigi, Zainal Ahmad, S.H., ini diselenggarakan di Ruang Sidang Utama PN Parigi. Keenam hakim yang dilantik adalah:
1. Herma Santika Girsang, S.H.
2 .Indra Yani Gustami Prayitno, S.H.
3. Muthi Yuniati Sasmito, S.H.
4. Izza Aliyatul Millah, S.H.
5 .Lyanita Purnamasari, S.H.
6 .Eva Ida Fitria Asiati, S.H.
Kehadiran para hakim perempuan ini menambah kekuatan dan keberagaman di tubuh PN Parigi. Sebelum dilantik, mereka telah menempuh Program Pendidikan Calon Hakim (PPCH) Terpadu selama kurang lebih dua tahun.
Pesan Ketua PN Parigi: Pentingnya Ilmu dan Integritas
Dalam sambutannya, Zainal Ahmad menekankan pentingnya ilmu dan kebijaksanaan bagi seorang hakim.
"Seorang hakim harus kaya akan ilmu dan kebijaksanaan agar bisa memutuskan suatu perkara dengan adil," ujarnya.
Dia juga berpesan agar para hakim baru senantiasa menjaga harkat dan martabat profesi.
"Setiap perbuatan, tingkah laku, dan tindak tanduk Anda kini melekat dengan jabatan hakim. Jaga integritas di kantor maupun di tengah masyarakat," tegas Ketua PN Parigi yang menjabat sejak Agustus 2024 ini.
Menjaga Keharmonisan dan Fondasi Integritas
Ketua PN Parigi turut mengingatkan pentingnya menjaga keharmonisan dalam bekerja. Menurutnya, integritas adalah fondasi utama dalam menegakkan hukum yang berkeadilan.
"Integritas adalah fondasi dalam menegakkan hukum yang berkeadilan," pungkasnya.
Acara pelantikan hakim ini berjalan dengan lancar, diawali dengan pembacaan Surat Keputusan, pengambilan sumpah, dan diakhiri dengan penandatanganan Pakta Integritas.
Selamat bertugas untuk para srikandi PN Parigi!