Mohammad Khairul Muqorobin Mohammad Khairul Muqorobin Calon Hakim di Pengadilan Negeri Pekalongan

Penulis lulusan Sarjana Hukum Universitas Jenderal Soedirman dan Magister Hukum Universitas Diponegoro. Sebelumnya penulis sebagai CPNS dan PNS Klerek - Analis Perkara Peradilan di Pengadilan Agama Polewali dan sampai saat ini penulis sedang menjalani proses magang sebagai Calon Hakim di Pengadilan Negeri Pekalongan

Konten
Jumat, 8 Agustus 2025 09:07 WIB

Konsekuensi Hakim sebagai “Pejabat Negara Murni” dalam Sistem Kepegawaian di Indonesia

Keberadaan RUU Jabatan Hakim menjadi krusial untuk memperkuat posisi, independensi, dan akuntabilitas hakim sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman.

Senin, 4 Agustus 2025 19:37 WIB

Dualisme Kewenangan Mengadili Perkara Pengangkatan Anak Beragama Islam

Sinkronisasi pedoman teknis dengan hukum positif, harus segera dilakukan guna menghindari dualisme kewenangan dan penafsiran yang kontradiktif di masa mendatang.

Senin, 21 Juli 2025 10:07 WIB

Peran Pengadilan Negeri dalam Konflik Tambang Nikel Pulau Gag

Peran pengadilan tidak hanya terbatas pada penyelesaian sengketa administratif atau perizinan, tetapi juga mengawal prinsip keadilan ekologis, termasuk penegakan aturan terhadap pelanggaran lingkungan oleh korporasi tambang..

Jumat, 18 Juli 2025 12:50 WIB

Batas Kewenangan Mengadili Perkara Permohonan yang Tak Diatur Undang-Undang dan Solusi Yuridisnya

Tanpa dasar hukum yang jelas, setiap penetapan berpotensi kehilangan legitimasi dan menimbulkan ketidakpastian hukum.

Senin, 7 Juli 2025 18:09 WIB

Trial by the Press: Wujud Kurang Optimalnya Fungsi Kehumasan Pengadilan

Optimalisasi fungsi kehumasan melalui peran aktif dan profesional juru bicara, serta humas pengadilan, menjadi kunci mencegah trial by the press.

Rabu, 4 Juni 2025 13:45 WIB

Permufakatan Jahat dan Penyertaan dalam Tindak Pidana Narkotika, Dua Konsep Berbeda yang Dipahami Satu Makna

Permufakatan jahat dapat diberlakukan bagi dua orang atau lebih yang bersepakat melakukan tindak pidana narkotika dengan mensyaratkan belum selesainya perbuatan, sedangkan penyertaan tindak pidana narkotika diberlakukan bagi dua orang atau lebih yang secara bersama-sama melakukan tindak pidana.

Jumat, 4 April 2025 13:43 WIB

Babak Baru Hukum Pidana Indonesia: Sejarah Perkembangan dan masa depan KUHP di Indonesia

Dengan disahkannya KUHP Nasional, diharapkan terjadi pengembangan ilmu hukum pidana yang lebih berakar pada budaya hukum nasional yang berlandaskan Pancasila.

Kamis, 3 April 2025 09:49 WIB

Syawalan dan Lopis Raksasa, Tradisi yang Sarat Makna dalam Perayaan Idulfitri di Kota Pekalongan

Walaupun ada perbedaan pendapat tentang awal mula perayaan ini, namun semua bersepakat bahwa perayaan Syawalan berkaitan dengan berakhirnya puasa sunah bulan Syawal.

Jumat, 14 Maret 2025 09:24 WIB

Pengajian dan Iftar Keluarga Besar PN Pekalongan: Momen Kebersamaan di Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang ibadah dan pembelajaran, tetapi juga mempererat tali silaturahmi di lingkungan PN Pekalongan.

Rabu, 26 Februari 2025 08:03 WIB

Memahami Esensi Tindak Pidana Narkotika dalam UU Narkotika dengan Kacamata Teleologis

Penafsiran teleologis, atau dikenal juga sebagai penafsiran sosiologis, merupakan metode interpretasi hukum yang berorientasi pada maksud dan tujuan pembentukan suatu undang-undang.