Ketua Mahkamah Agung Pimpin Wisuda Purnabakti Ketua PT Surabaya

Sebagai simbol perpisahan, Ketua MA menggantikan kalung jabatan tersebut dengan untaian bunga melati dan menyerahkan plakat penghargaan
Ketua Mahkamah pimpin wisuda purnabakti KPT SurabayaKetua Mahkamah pimpin wisuda purnabakti KPT Surabaya. Foto: Youtube Command Center Pengadilan Tinggi Surabaya
Ketua Mahkamah pimpin wisuda purnabakti KPT SurabayaKetua Mahkamah pimpin wisuda purnabakti KPT Surabaya. Foto: Youtube Command Center Pengadilan Tinggi Surabaya

MARINews, Surabaya – Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., memimpin langsung prosesi wisuda purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, H. Charis Mardiyanto, S.H., M.H., pada Jumat (29/8) di PT Surabaya.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Mahkamah Agung, dilanjutkan dengan doa oleh Hakim Tinggi PT Surabaya H. Zaeni, S.H., M.H.

Sementara itu, Panitera PT Surabaya, Marten Teny Pietersz, S.Sos., S.H., M.H., membacakan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 78/P/2025 tentang Pemberhentian Hakim di Lingkungan Peradilan Umum.

Prosesi dilanjutkan dengan penanggalan kalung jabatan dan tanda hakim dari H. Charis Mardiyanto, yang kemudian diserahkan kepada Ketua Mahkamah Agung.

Sebagai simbol perpisahan, Ketua MA menggantikan kalung jabatan tersebut dengan untaian bunga melati dan menyerahkan plakat penghargaan dari Mahkamah Agung.

Dalam sambutannya, Ketua Mahkamah Agung menyebut Charis Mardiyanto sebagai salah satu putra terbaik Mahkamah Agung.

“Masa kerja 41 tahun 5 bulan beliau mencerminkan dedikasi dalam menjaga martabat dan wibawa peradilan Indonesia,” ujar Sunarto.

Selama memimpin PT Surabaya, Charis mengemban tanggung jawab besar dalam membina 35 satuan kerja pengadilan negeri di wilayah Jawa Timur.

Kinerja tersebut mendapat apresiasi dari Ketua MA karena berhasil menorehkan prestasi yang nyata

Pada 2024, PT Surabaya menerima 2.945 perkara dan mampu menyelesaikan 2.913 perkara di antaranya tepat waktu, atau 98,91 persen.

Capaian itu dinilai sejalan dengan amanat SEMA Nomor 2 Tahun 2014 tentang Penyelesaian Perkara Tepat Waktu.

Ketua MA menegaskan keberhasilan tersebut membuktikan kesungguhan Charis dalam memberikan kepastian hukum bagi masyarakat pencari keadilan.

Dalam perjalanan kariernya, Charis dinilai menjadikan integritas sebagai pondasi utama seorang hakim. Ia senantiasa menjaga martabat lembaga peradilan dengan kejujuran dan konsistensi, meski menghadapi banyak tantangan.

“Pengabdian beliau selama puluhan tahun adalah teladan berharga yang layak diteruskan oleh generasi penerus peradilan,” tutur Sunarto.

Charis Mardiyanto memulai kariernya sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Kebumen pada 1984. Ia kemudian diangkat sebagai hakim pada 1986 dan mengemban jabatan tersebut hingga 2001.

Sejak itu, ia meniti karier sebagai pimpinan pengadilan negeri dan sempat bertugas di PN Makassar pada 2011.

Rekam jejaknya mencatat prestasi luar biasa dengan memimpin lima pengadilan tinggi di Indonesia, sebelum akhirnya dipercaya menjadi Ketua PT Surabaya pada 2024.

Mengakhiri sambutannya, Ketua MA menyampaikan rasa syukur sekaligus bangga melepas Charis memasuki masa purnabakti.

“Purnabakti adalah tanda kemenangan, karena pengabdian berakhir dengan kehormatan dan kehidupan berlanjut dengan ketenangan,” ucap Sunarto.

Atas nama pribadi maupun institusi, Ketua MA juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdian, dedikasi, dan teladan yang telah diberikan Charis kepada Mahkamah Agung.

Acara diakhiri dengan kirab wisuda purnabakti yang diikuti Charis beserta istri, didampingi Ketua Mahkamah Agung dan istri, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial dan istri, Wakil Ketua PT Surabaya, para hakim tinggi, hakim ad hoc, serta para ketua pengadilan negeri se-Jawa Timur. Kirab berlangsung khidmat diiringi lagu Syukur.

Turut hadir dalam acara ini, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, para Hakim Agung, Ketua Umum Dharmayukti Karini beserta jajaran, serta pejabat eselon I dan II Mahkamah Agung.

Penulis: Andy Narto Siltor
Editor: Tim MariNews