MARINews, Jakarta-Mahkamah Agung (MA) bersama Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) menggelar kegiatan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) pada Rabu (23/4) secara hybrid, yaitu luring dan daring melalui platform Zoom dan YouTube.
Ketua Panitia HUT ke-72 IKAHI, Dr. H. Achmad Setyo Pudjoharsoyo, S.H., M.Hum., dalam laporannya menyatakan, peserta yang diundang untuk mengikuti secara luring berjumlah 224 orang. Peserta yang hadir secara luring terdiri dari pimpinan MA, para mantan pimpinan MA, para Hakim Agung, para pengurus pusat, perwakilan pengurus daerah khusus MA, pengurus daerah, pengurus cabang seluruh wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat dan para pemain Film Titik Balik. Adapun peserta yang mengikuti secara daring diikuti oleh pengurus daerah dan pengurus cabang IKAHI di seluruh wilayah Indonesia.
Pudjoharsoyo lebih lanjut menjabarkan, peringatan HUT ke-72 IKAHI dilaksanakan dengan rangkaian acara yang dimulai dengan kegiatan donor darah dan bakti sosial yang diselenggarakan pada 26 Februari 2025. Kegiatan tersebut adalah hasil kerja sama PP IKAHI dengan Korpri MA beserta RS Mitra Keluarga.
Lalu, ada kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dengan diikuti oleh 305 peserta yang terdiri dari kategori Hakim, ASN Peradilan dan Umum.
“Hal menarik pada LKTI tahun ini ialah, juga diikuti peserta dari Australia, Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam.” ungkap salah satu Hakim Agung MA kelahiran Semarang itu.
Ia menambahkan, pengumuman pemenang LKTI akan diumumkan pada Selasa (23/4), dengan harapan apa yang telah dituliskan oleh para peserta dapat menjadi sumbangsih yang positif bagi kemajuan hakim pada khususnya dan MA pada umumnya.
Adapun rangkaian acara ketiga, yaitu kegiatan anjangsana kepada para purnabakti pimpinan MA. Acara tersebut merupkan bagian dari acara bakti sosial yang baru diadakan mulai tahun ini, dengan bersilaturahmi dan menyambung tali asih sekaligus menimba ilmu dan pengalaman dari para purnabakti pimpnan MA.
Rangkaian acara keempat digelar pada Senin (21/4), yaitu kegiatan seminar internasional dengan tema “Penegakan Hukum Terhadap Contempt of Court” dengan menghadirkan narasumber dari luar negeri dan dalam negeri.
Salah satu Hakim Agung Kamar Pidana MA tersebut kemudian menjelaskan, pada Selasa (22/4) telah dilaksanakan ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan Kalibata. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan IKAHI sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada jasa para pahlawan bangsa khususnya para tokoh peradilan, mantan hakim agung yang dianugerahi oleh pemerintah menjadi pahlawan nasional.
Terakhir, acara puncak kegiatan peringatan HUT ke-72 IKAHI yang dilaksanakan pada hari ini (23/4). Ia mengaku, acara yang seyogianya dilaksanakan bertepatan dengan HUT IKAHI pada 20 Maret 2025, akan tetapi karena bertepatan dengan Ramadan, maka acara kegiatan peringatan HUT baru dapat dilaksanakan pada hari ini (23/4).
Ketua Panitia HUT ke-72 IKAHI tersebut menuturkan, pada pelaksanaan peringatan HUT ke-72 IKAHI hari ini juga akan dilakukan pemutaran Film Titik Balik. Film tersebut merupakan film karya MA sendiri dengan dipimpin oleh D. Y. Witanto, S.H.
Ia menyarankan, Film Titik Balik hendaknya tidak hanya ditonton oleh para hakim saja, tetapi juga ditonton oleh para istri, suami, anak, orang tua, keluarga serta rekan-rekan kerja di kantor.
“Karena dengan merekalah kita setiap hari bertemu dan berkomunikasi. Hampir setiap hari pula timbul godaan yang silih berganti, merekalah yang mengetahui seperti apa godaan itu dan bagaimana menyikapi godaan yang akan datang.”
Lebih lanjut, pria yang pernah menjabat sebagai Sekretaris MA pada 2017 tersebut berharap, dengan mengetahui permasalahan atau godaan yang ada, maka diharapkan diri sendiri, keluarga, dan rekan sekantor dapat secara bersama-sama membentengi diri agar tidak terjadi hal-hal tercela dan tidak terpuji yang dilakukan oleh hakim.
“Film tersebut dapat menjadi bahan renungan dan refleksi serta intropeksi bagi diri kita selaku hakim, yang berjuang menjalani tantangan hidup di tengah banyaknya godaan khususnya terkait kredibilitas dan integritas hakim.” ujar Ketua Panitia HUT ke-72 IKAHI tersebut.
Terakhir, A. S. Pudjoharsoyo menyebutkan dalam laporannya, rangkaian acara peringatan HUT ke-72 IKAHI akan ditutup dengan penyerahan tali asih kepada anak almarhum/almarhumah hakim yang meninggal dunia dalam bertugas. Adapun total tali asih sejumlah Rp100 juta dengan jumlah peserta tali asih sebanyak tiga puluh empat orang anak dari tujuh belas orang almarhum/almarhumah hakim.
Mengakhiri laporan pelaksanaannya, Ketua Panitia HUT ke-72 IKAHI turut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan menyukseskan pelaksanaan kegiatan puncak HUT IKAHI.
