Wujudkan Peradilan Agama Berkelas Dunia: Badilag Gelar Bimtek  Bahasa Inggris bagi Tenaga Teknis Unggulan

Program ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan tenaga teknis yang tidak hanya mumpuni dalam bidang hukum, tetapi juga memiliki kemampuan bahasa asing
Surat Ditjen Badilag terkait peningkatan peminatan bahasa Inggris bagi tenaga teknis. Foto : Website Ditjen Badilag
Surat Ditjen Badilag terkait peningkatan peminatan bahasa Inggris bagi tenaga teknis. Foto : Website Ditjen Badilag

MARINews, Jakarta — Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung RI kembali menunjukkan komitmennya untuk membangun peradilan agama yang modern dan berstandar internasional. 

Melalui sebuah terobosan baru, Ditjen Badilag akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Bahasa Inggris bagi Tenaga Teknis secara daring. 

Program ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan tenaga teknis yang tidak hanya mumpuni dalam bidang hukum, tetapi juga memiliki kemampuan bahasa asing yang relevan dengan perkembangan global. 

Pengumuman resmi ini, dengan Nomor 2268/DJA/DL1.3/VIII/2025, menjadi pintu gerbang bagi mereka yang telah lolos seleksi ketat melalui English Proficiency Test di aplikasi e-learning Badilag.

Program ini bukan sekadar pelatihan biasa, melainkan kesempatan emas untuk meningkatkan daya saing individu dan memperkuat posisi Pengadilan Agama di kancah global. 

Bimtek ini dirancang untuk membekali para peserta dengan keterampilan praktis dan profesional, mencakup kemampuan membaca, menulis, hingga berkomunikasi dalam konteks hukum yang spesifik.

Bagi para tenaga teknis yang ingin mengembangkan potensial diri dan menguasai bahasa internasional, jangan lewatkan kesempatan ini! Pendaftaran wajib dilakukan melalui tautan https://bit.ly/PendaftaranPeminatanBahasaInggris paling lambat Minggu, 7 September 2025, pukul 23.59 WIB. Jadilah bagian dari pergerakan transformatif ini dan siapkan diri untuk menghadapi tantangan global!

Bimtek ini dirancang dengan kurikulum komprehensif yang tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga aplikasi praktis. 

Para peserta akan dibekali dengan keterampilan bahasa Inggris yang berorientasi pada konteks hukum dan peradilan, mencakup kemampuan membaca, menulis, dan berkomunikasi secara efektif.

Modul pelatihan mencakup berbagai aspek, mulai dari dasar-dasar komunikasi seperti "Cultural Diversity and Socializing", hingga materi yang lebih spesifik seperti "English For Court Personnel". 

Para peserta akan belajar memperkenalkan diri, menyambut tamu, dan menguasai istilah-istilah hukum yang digunakan di lingkungan peradilan. Pelatihan ini juga mengasah kemampuan presentasi, memimpin rapat, serta memberikan dan meminta klarifikasi, semua dalam bahasa Inggris.

Program ini menjadi ajang kompetisi sehat bagi para peserta. Lolosnya mereka melalui proses seleksi ketat merupakan bukti nyata dari semangat untuk terus berkembang. Ke depan, penguasaan bahasa Inggris ini akan menjadi nilai tambah yang membedakan mereka.

Simulasi dan Evaluasi Berstandar Global

Guna memastikan kompetensi yang solid, bimtek ini akan diakhiri dengan evaluasi menyeluruh. Peserta akan menghadapi simulasi kasus (case study simulation) yang akan menguji kemampuan mereka dalam situasi nyata di ruang sidang. 

Penilaian akhir akan mencakup tes lisan melalui roleplay interaksi di pengadilan, tes membaca untuk memahami teks legal, dan tes menulis untuk menyusun korespondensi resmi.

Program ini adalah investasi jangka panjang Badilag dalam menciptakan peradilan agama yang modern, profesional, dan berkelas dunia. 

Dengan membekali para tenaga teknis dengan kemampuan bahasa Inggris, Badilag tidak hanya meningkatkan kualitas layanan, tetapi juga membuka pintu bagi kolaborasi dan pengakuan internasional. 

Ini adalah langkah berani dan strategis yang akan menempatkan peradilan agama Indonesia sejajar dengan lembaga peradilan terkemuka di dunia.

Penulis: M. Yanis Saputra
Editor: Tim MariNews