Hujan Gerimis Iringi Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional d Pengadilan Negeri Serui

Hujan gerimis, yang turun sejak pagi tidak menghalangi para peserta upacara yang terdiri dari Hakim dan seluruh Pegawai PN Serui
Upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di PN Serui. Foto : Dokumentasi PN Serui
Upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional di PN Serui. Foto : Dokumentasi PN Serui

MARINews, Serui – Pengadilan Negeri (PN) Serui menunjukkan semangat juang yang tinggi dengan tetap melaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan walaupun cuaca kurang bersahabat.

Hujan gerimis, yang turun sejak pagi tidak menghalangi para peserta upacara yang terdiri dari Hakim dan seluruh Pegawai PN Serui untuk melaksanakan rangkaian kegiatan dengan penuh khidmat. 

Upacara dipimpin oleh pembina upacara, Asep Ashidiqie, yang juga menyampaikan amanat berisi pesan-pesan inspiratif tentang teladan para pahlawan bangsa.

Dalam amanatnya, dengan menyampaikan teks amanat dari Menteri Sosial Saifullah Yusuf, pembina upacara Asep Ashidiqie mengajak seluruh peserta upacara untuk meneladani tiga hal utama yang diwariskan oleh para pahlawan. 

Pertama, adalah kesabaran para pahlawan yang gigih menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan meskipun menghadapi perbedaan dan keterbatasan. 

Kesabaran tersebut, lahir menjadi kemenangan karena perjuangan kemerdekaan tidak instan, melainkan bertahan melalui waktu dan keikhlasan.

Kedua, semangat para pahlawan yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. 

Setelah kemerdekaan diraih, mereka tidak berebut kekuasaan atau balas jasa namun kembali ke rakyat untuk mengabdi melalui pendidikan, pembangunan, dan pengabdian sosial. 

Ini menunjukkan kehormatan sejati terletak pada manfaat yang diberikan kepada bangsa, bukan posisi yang diduduki.

Ketiga, pandangan jauh ke depan yang dimiliki para pahlawan, yang berjuang demi masa depan generasi mendatang dengan penuh pengorbanan. 

Darah dan air mata mereka, dianggap sebagai doa abadi yang menguatkan perjuangan melawan penyerahan diri, karena menyerah berarti mengingkari amanah kemanusiaan.

Asep Ashidiqie menekankan, semangat perjuangan para pahlawan perlu terus dihidupkan dalam konteks masa kini. 

Perjuangan, kini tidak lagi dengan senjata fisik, melainkan dengan ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian. Namun, nilai-nilai yang sama yaitu membela yang lemah, menegakkan keadilan, dan menggerakkan kemajuan bangsa tetap harus dijalankan. 

Semangat itu, tercermin dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menekankan ketahanan nasional, pendidikan maju, keadilan sosial, serta pembangunan manusia Indonesia yang sehat dan cerdas.

Mengakhiri amanatnya, Asep Ashidiqie mengajak seluruh peserta untuk bersyukur atas kemerdekaan yang telah dicapai dan berjanji melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani dengan tulus. 

Api semangat perjuangan harus terus dijaga agar tidak padam, demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Acara upacara Hari Pahlawan di Pengadilan Negeri Serui ini, bukan hanya momentum mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai pengingat tanggung jawab generasi sekarang untuk terus bergerak dan melanjutkan perjuangan demi masa depan Indonesia.