Peringati Hari Pahlawan 2025, Kadilmilti III Surabaya Ajak Insan Peradilan Teladani Semangat Pengabdian

Upacara tahun ini mengangkat tema “PAHLAWANKU TELADANKU, TERUS BERGERAK, MELANJUTKAN PERJUANGAN.”
Upcara Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Dilmilti III Surabaya. Foto : Dokumentasi Dilmilti III Surabaya
Upcara Peringatan Hari Pahlawan 2025 di Dilmilti III Surabaya. Foto : Dokumentasi Dilmilti III Surabaya

MARINews, Surabaya - Pengadilan Militer Tinggi (Dilmilti) III Surabaya menggelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2025 di lapangan upacara kantor setempat, Senin (10/11). 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Marsekal Pertama TNI Syf. Nursiana, S.H., M.H., memimpin jalannya upacara yang berlangsung khidmat di tengah cuaca mendung.

Upacara tahun ini mengangkat tema “PAHLAWANKU TELADANKU, TERUS BERGERAK, MELANJUTKAN PERJUANGAN.” 

Hadir dalam kegiatan tersebut para Hakim Tinggi Dilmilti III, pejabat struktural, hakim tingkat pertama Dilmil III-12 Surabaya dan PTUN Surabaya, ASN, anggota TNI, PPPK, hingga mahasiswa magang.

Dalam amanat yang dibacakan, Inspektur Upacara menyampaikan pokok pesan Menteri Sosial RI yang menekankan tiga nilai utama keteladanan para pahlawan. 

Pertama, kesabaran dalam menempuh perjuangan: kesabaran belajar, menyusun strategi, menunggu momentum, serta membangun kebersamaan dalam keterbatasan. 

Kedua, semangat menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya, tanpa memperebutkan jabatan atau balasan atas perjuangan. 

Ketiga, pandangan jauh ke depan, bahwa perjuangan para pahlawan bukan hanya untuk zamannya, melainkan untuk masa depan generasi penerus bangsa.

Ditekankan pula bahwa bentuk perjuangan di era sekarang dilakukan melalui ilmu, empati, dan pengabdian, dengan semangat untuk membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, serta memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal dalam kemajuan.

Terkait dengan pengabdian sebagai insan peradilan, Marsekal Pertama Nursiana menegaskan semangat kepahlawanan harus tercermin dalam pelayanan yang bertanggung jawab dan berintegritas. 

Pengadilan, ujarnya, merupakan tempat terakhir bagi masyarakat mencari keadilan, sehingga seluruh petugas wajib memberikan pelayanan yang prima, adil, dan tulus.

Peringatan Hari Pahlawan di Dilmilti III Surabaya ini menjadi pengingat bahwa perjuangan tidak berhenti pada medan pertempuran, tetapi terus hidup dalam sikap, etika, dan pengabdian terhadap masyarakat dan negara.

Penulis: Mirza Ardiansyah
Editor: Tim MariNews